Showing posts with label Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia. Show all posts

Monday, December 24, 2012

Super Ekstrim di Tahun 2012

Seperti yang saya "ramalkan" tahun lalu (lihat : http://theextreme-facts.blogspot.com/2011/12/yang-paling-ekstrim-di-tahun-2011.html) bahwa tahun 2012 akan menjadi tahun yang ekstrim, benar-benar menjadi kenyataan. Kejadian-kejadian ekstrim - baik dari luar maupun dalam negeri - silih berganti menghantam dunia yang kita tinggali ini. Tidak hanya bencana dan perubahan cuaca, tetapi juga kasus korupsi, persidangan, kecelakaan, dan hal-hal lain yang membuat kita miris karena keekstrimannya.

Apa saja hal ekstrim yang telah terjadi? Berikut ini adalah rangkuman kejadian super ekstrim yang terjadi di dunia sepanjang tahun 2012.


SIDANG KASUS SANDAL
Kasus persidangan yang mungkin akan menjadi kasus paling ekstrim dan paling "menggelikan" yang paling dikenang sepanjang tahun 2012 adalah kasus "pengambilan sandal tanpa izin" yang dilakukan oleh seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Palu berinisial AAL (15). Kejadian tersebut sebenarnya bermula bulan November 2010 silam. Pada waktu itu, AAL pulang sekolah bersama temannya melewati sebuah rumah kos di Jalan Zebra I A, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan. Di rumah kos tersebut, AAL melihat sandal tergeletak di jalan. Karena dikira tidak ada pemiliknya, AAL mengambil sandal tersebut.

Rupanya sandal itu adalah milik Briptu Ahmad Rusdi Hararap, salah seorang penghuni di rumah kos tersebut. Entah mengapa, saat menyadari sandalnya hilang, Briptu Ahmad tidak mengkonfrontir ataupun mencari tahu (atau bahkan merelakan sandalnya yang hanya berharga Rp 35 ribu sepasang tersebut hilang). Namun justru Briptu Ahmad menunggu hingga tanggal 27 Mei 2011 - lebih dari setahun sejak sandalnya hilang. Saat itu Briptu Ahmad mencegat Terdakwa dan menanyakan sandalnya yang hilang, dan menuduh AAL sering mencuri sandal di lokasi kos. Karena merasa tidak bersalah, AAL tidak mengakui perbuatannya. Karena tidak mau mengakui itulah, maka Briptu Ahmad menyidangkan AAL.Sidang pertama kasus ini digelar tanggal 4 Januari 2012 yang lalu.

Kontan saja kasus ini menjadi sorotan, tidak saja dalam negeri namun juga media massa internasional pun menanggapi kasus ini yang dianggap mereka sebagai bentuk ketidakadilan peradilan Indonesia. Terlebih ketika Hakim Rommel F. Tampubolon menyatakan AAL secara sah yang terbukti melakukan tindak pidana karena melanggar Pasal 362 KUHP dan memberikan hukuman percobaan kepada AAL.

Persidangan tersebut diwarnai aksi unjuk rasa di halaman Pengadilan Negeri Palu, disertai pembakaran boneka jerami berbalut baju polisi, serta "penghibahan" ribuan pasang sandal butut yang dikumpulkan oleh masyarakat dari seluruh Indonesia yang prihatin atas kasus persidangan tersebut.


ANAK-ANAK MENYEBRANG JEMBATAN BAK INDIANA JONES
Di awal tahun 2012, Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dunia. Bukan karena prestasinya yang membanggakan, namun karena kemirisan mereka setelah mendengar dan melihat berita mengenai putusnya Jembatan Desa Sanghiang Tanjung, Kabupaten Lebak, Banten. Jembatan yang dibangun tahun 2001 tersebut putus pada tanggal 19 Januari 2012 setelah dihantam hujan badai. Tidak ada korban jiwa, namun akibatnya jembatan yang menjadi satu-satunya penghubung tersebut putus. Untuk bisa menyeberang, banyak orang - termasuk anak-anak yang berniat bersekolah - harus bertarung nyawa melewati jembatan tersebut, karena di bawah jembatan tersebut mengalir Sungai Ciberang yang berarus deras.

Aksi nekat anak-anak yang melewati jembatan agar bisa ke sekolah mendapat perhatian dari masyarakat dunia, setelah wartawan dari Daily Mail - Inggris menayangkan gambar aksi nekat mereka tersebut. Hal ini diikuti juga oleh wartawan dari media internasional lain, termasuk Reuters. Bahkan media asing menyebutkan aksi nekat anak-anak itu melebihi aksi nekat Indiana Jones yang melewati jembatan putus di film Indiana Jones & The Temple of Doom.


RENOVASI GEDUNG PERTEMUAN BANGGAR : RP 20 MILYAR
Kontradiksi dengan aksi nekat anak-anak di Banten, Banggar (Badan Anggaran Negara) pada awal tahun ini menganggarkan renovasi Gedung Pertemuan dengan menganggarkan dana yang luar biasa "wah" : Rp 20 milyar...!!!! Angka ini cukup fantastis dan dianggap tidak wajar oleh banyak kalangan mengingat ruang yang direnovasi tersebut berukuran hanya 10 x 10 meter persegi. Sebuah media membandingkan renovasi ruang pertemuan Banggar dengan renovasi gedung Mahkamah Agung yang dilakukan di bulan Januari 2012, yang mana renovasi tersebut juga menelan biaya yang "wah", yaitu lebih dari Rp 30 milyar. Dengan dana tersebut, Mahkamah Agung merenovasi 30 ruang serta mengganti beberapa furnitur yang telah berusia lebih dari 20 tahun. Anggaran yang digunakan Mahkamah Agung jauh lebih bisa diterima ketimbang anggaran renovasi ruang pertemuan Banggar.


KECELAKAAN MAUT
Tahun 2012 ini akan mungkin akan dikenang sebagai Tahun Kecelakaan Paling Maut Sepanjang Masa di Indonesia. Sejak awal tahun, berita dan kasus kecelakaan maut silih berganti mengisi slot berita di televisi, radio, dan semua jenis media di Indonesia.
Afriani Susanti & mobilnya yg ringsek

Diawali dengan berita kecelakaan maut yang cukup kontroversi yang terjadi pada tanggal 22 Januari 2012 lalu. Kecelakaan yang terjadi di depan Tugu Tani, Gambir, Jakarta pukul 11.00 siang tersebut menewaskan 9 orang dan melukai 3 orang.

Kecelakaan maut itu berawal saat Afriani Susanti (29) kala itu baru pulang dugem bersama 3 orang temannya. Dalam kondisi teler (setelah tidak tidur lebih dari 24 jam, ditambah menegak wiski dan ekstasi), Afriani mengendarai mobil Xenia hitam-nya yang bernomor polisi B 2479 XI dengan kecepatan tinggi. Saat mobil melewati Tugu Tani, Afriani membanting stir secara mendadak, mengakibatkan mobil oleng, kemudian menghantam Halte Bis Tugu Tani, menerjang 12 orang yang sedang berdiri di sana. Tak ayal 8 orang langsung tewas di tempat. Seorang korban lainnya meninggal beberapa hari setelah sempat dirawat di rumah sakit. Walau kendaraan yang ditumpanginya nyaris hancur, Afriani dan teman-temannya tidak mengalami cedera sedikit pun.

Atas kelalaiannya tersebut, bulan September 2012, Afriani dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim.

Tanggal 10 Februari 2012, kecelakaan mengerikan kembali terjadi. Kali ini Bis Karunia Bakti Tujuan Jakarta - Bogor bernomor polisi Z-1795 DA mengalami rem blong di Cisarua, Puncak sehingga menghantam Bis Doa Ibu yang kebetulan berpapasan dengannya. Tidak hanya itu saja, bis Karunia Bakti juga menghajar beberapa mobil-mobil, motor, dan menghantam warung bakso di pinggir jalan sebelumnya akhirnya terjungkal ke tebing di tepi jalan. Akibatnya 14 orang tewas seketika, dan puluhan lainnya mengalami luka serius.

Dan pada tanggal 11 Oktober 2012, sebuah kecelakaan maut terjadi lagi. Pelakunya adalah Novi Amelia, yang dikenal sebagai foto model majalah dewasa. Mobil yang dikendarainya - Honda Jazz bernopol B 1864 POP - menabrak tujuh orang di Taman Sari, Jakarta Barat. Walau kondisi ketujuh korban yang ditabrak tidak mengalami luka serius, namun kondisi Novi Amelia cukup memprihatinkan karena berada dalam kondisi setengah sadar akibat menegak narkoba, sama seperti Afriani.


BENTROK RENCANA KENAIKAN BBM
Awal tahun 2012, Pemerintah menyampaikan kabar yang cukup mengejutkan : akan ada kenaikan BBM di bulan April sehubungan dengan meningkatnya inflasi dan membengkaknya RAPBN. Sontak rencana ini mengundang protes keras dari masyarakat. Tidak gentar dan berpegang teguh pada pendiriannya, awal Maret 2012, Presiden Susilo Bambang Yudoyono mengonfirmasikan kenaikan itu secara resmi di mass-media dan mengharapkan masyarakat bisa menerima. Namun yang terjadi adalah di luar dugaan. Pada tanggal 25 Maret 2012, mahasiswa dan massa di hampir semua kota di Indonesia mengadakan aksi unjuk rasa besar-besaran, menolak kenaikan harga BBM yang rencananya berkisar antara Rp 1000 - 1500 / liter tersebut.

Tanggal 26-27 Maret 2012, aksi unjuk rasa itu terus berlanjut, bahkan menjadi anarkis dan menguatirkan. Beberapa kota seperti Makasar dan Jakarta seolah menjadi medan perang. Baku hantam antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian tidak terelakkan. Bahkan beberapa oknum pengunjuk rasa menggunakan air keras dan menyiramkannya ke arah polisi serta wartawan, yang mengakibatkan luka bakar yang cukup serius.

Untuk mencegah aksi tersebut menjadi lebih besar, maka pada tanggal 31 Maret 2012, Pemerintah mengumumkan pembatalan kenaikan BBM. Walau tidak serta merta menghentikan aksi unjuk rasa (terutama di daerah), namun setidaknya memberikan kelegaan bagi masyarakat.


BENCANA SUKHOI DI GUNUNG SALAK
Sebuah bencana besar yang cukup menyentak masyarakat Indonesia terjadi di bulan Mei, tepatnya tanggal 9 Mei 2012 silam, adalah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100) yang jatuh di Gunung Salak, Bogor. Pesawat yang membawa 50 penumpang (8 warga Rusia, 36 warga negara Indonesia dan beberapa negara tetangga, serta sisanya adalah perwakilan perusahaan penerbangan lokal dan wartawan) jatuh saat melakukan uji terbang dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma. Pesawat yang dipiloti penerbang senior Rusia Aleksandr Yoblontsev dan kopilot Alesandr Kochetkov tersebut hilang dari radar saat melakukan demonstrasi penerbangan sesi kedua.

Banyak spekulasi yang bermunculan berkenaan dengan jatuhnya SSJ 100 bernomor penerbangan RA 36801 tersebut. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo menyebutkan tidak berfungsinya Emergency Locator Transmitter (Alat Pelempar Sinyal) sebagai penyebabnya. Alat yang dibutuhkan untuk memancarkan sinyal radio agar lokasinya terdeteksi, tidak terbaca oleh radar.

Spekulasi lain yang cukup hangat dibicarakan adalah perihal izin penurunan ketinggian dari Air Traffic Center (ATC). Beberapa sumber menyebutkan bahwa saat pilot SSJ 100 mengajukan izin untuk menurunkan ketinggian, pihak ATC tidak memberikan izin. Namun entah karena kesalahan komunikasi, pilot SSJ 100 mengira telah mendapatkan izin, sehingga menurunkan ketinggiannya. Akibatnya, pesawat terjatuh karena terlalu rendah. Sebaliknya, ada pula sumber yang menyebutkan bahwa petugas ATC-lah yang salah menginformasikan dan memberi izin pesawat untuk terbang rendah, karena disinyalir pada saat mengawal pesawat landing, petugas ATC di Bandara Sukarno-Hatta secara bersamaan juga mengawal beberapa pesawat lain. Sehingga besar kemungkinan ada instruksi yang salah diberikan pada SSJ 100 yang menyebabkan pesawat jatuh.

Selain itu, Ketua Asosiasi Pesawat Garuda Stephanus Gerardus berpendapat, mungkin saja jatuhnya pesawat bisa disebabkan karena pilot melakukan demonstrasi manuver yang keliru sehingga pesawat berada pada ketinggian yang salah dan jatuh.

Spekulasi lain yang juga cukup santer dibicarakan dan juga menjadi cibiran banyak orang di pelbagai jejaring sosial adalah : banyaknya penumpang yang mengaktifkan ponsel saat pesawat beroperasi.

Pada tanggal 30 Mei 2012 silam, Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat SSJ 100 berhasil ditemukan. Desember 2012, isi blackbox akhirnya dipublikasikan dan hasilnya cukup mencengangkan : Penyebab kecelakaan adalah karena Pilot ngobrol berkepanjangan dengan Co-pilot dan tidak memperhatikan kondisi penerbangan.Sehingga saat mendekati Gunung Salak, mereka tidak sempat menaikkan pesawat untuk menghindari gunung itu, sehingga kecelakaan pun terjadi.


KONSER LADY GAGA YANG HARUS GAGA(L)
Lady Gaga adalah salah satu mega bintang dunia yang paling dinantikan kehadirannya. Penyanyi kontroversial (yang selain dikenal dengan pakaian dan dandanannya yang super aneh plus norak, juga lagu-lagunya yang mendunia) ini seyogyanya akan menggelar konser perdananya di Indonesia - tepatnya di Jakarta - pada tangal 3 Juni 2012. Namun konser akbar itu akhirnya dibatalkan dengan alasan keselamatan.

Rencana konser Lady Gaga awalnya mulai berdengung pada tanggal 31 Januari 2012, ketika Big Daddy - promotor musik yang mendatangkan Lady Gaga - memberikan konfirmasi bahwa sang Mother Monster (sebutan Lady Gaga) akan datang menghibur para Little Monster (fans Lady Gaga) di Indonesia. Sekitar 50 ribu tiket telah dipersiapkan. Serangkaian persiapan telah dilakukan.

Namun menjelang waktu konsernya, kecaman demi kecaman mulai merebak. Di awali pada tanggal 19 Maret 2012, ketika Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Kholil Ridwan, menegaskan kalau menonton konser Lady Gaga adalah haram hukumnya karena dinilai mengumbar aurat. Tanggal 4 Mei 2012, Front Pembela Islam (FPI) memboikot konser tersebut dan dengan tegas menolak Mother Monster. Bahkan Habib Rizieq - pimpinan FPI - siap berbicara hingga ke Presiden demi menggagalkan konser tersebut.

Boikot FPI ditanggapi dingin oleh Event Organizer Big Daddy. Mereka tetap memproses ijin dan administrasi untuk mendatangkan Super Star tersebut.

Beberapa hari setelah pernyataan boikot itu, FPI benar-benar menunjukkan keseriusannya untuk menghalau Lady Gaga dengan berbagai cara. FPI mengaku telah menyiapkan orang untuk mencegat kedatangan Gaga di bandara. Bahkan pada tanggal 21 Mei 2012, FPI mengeluarkan statement mengejutkan kalau telah membeli 157 lembar tiket konser Lady Gaga dan akan menghentikan konser dengan paksa. Tidak hanya itu, FPI pun sudah menyiapkan massa untuk memblokade akses masuk arena konser sejak pagi.

Melihat ketegangan yang menjurus ke kondisi yang kritikal, pada tanggal 27 Mei, pihak Big Daddy akhirnya mengumumkan pembatalan konser Lady Gaga dan tiket yang telah dibeli Little Monster akan dikembalikan penuh. Pembatalan konser ini menimbulkan kekecewaan yang mendalam dari para fans Lady Gaga, serta menjadi sorotan media dunia karena sikap ormas Indonesia yang dianggap bersikap arogan dan belum mampu berpikir dewasa dalam menanggapi konser Lady Gaga.


TAWURAN ANTAR PELAJAR DI MANA-MANA
Di tahun ini, tawuran antar pelajar makin marak di negara kita. Tidak saja terjadi di beberapa kota besar saja, namun nyaris merata di hampir semua kota.yang paling memprihatinkan : tawuran tersebut terjadi secara beruntun hampir setiap hari. Korban tawuran tidak hanya mengalami luka parah, namun juga meninggal. Beberapa tawuran yang cukup mengundang perhatian sepanjang tahun ini adalah :

Tanggal 14 Juni 2012,  empat orang mahasiswa Fakultas Seni dan Desain terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara setelah terluka parah akibat tawuran mahasiswa Fakultas Seni & Desain dengan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makasar, Parangtambung, Makasar. Tawuran terjadi akibat senggolan kendaraan di depan kampus, yang berlanjut pada percekcokan, lalu tawuran antar mahasiswa. Selain luka akibat benturan, mahasiswa tersebut juga mengalami luka akibat terkena anak panah.

Di bulan Agustus - tepatnya 6 Agustus 2012 - pelajar SMA 87 dan SMA Kartika terlibat tawuran di Bintaro, Jakarta. Dalam tawuran tersebut, Jeremy Hasibuan - siswa SMA 87 - tewas terbacok. Pelakunya - berinisial AM alias Bogo - telah diamankan polisi tanggal 7 Agustus 2012.

Tanggal 13 September 2012, tawuran juga pecah di Makasar ketika mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komputer dan jurusan Pertambangan Universitas Muslim Indonesia (UMI) bentrok dan saling serang menggunakan senjata tajam golok dan samurai. Bentrokan diduga terjadi karena adanya oknum yang membuat sms provokasi dan mengejek kedua jurusan.

Puncak dari semua tawuran tersebut adalah tawuran yang terjadi pada tanggal 24 September 2012 yang terjadi di Bulungan, Jakarta Selatan, melibatkan siswa SMA 6 dan SMA 70. Kejadian berlangsung cepat di mana saat kejadian, lima orang siswa SMA 6 yang sedang pulang sekolah, tiba-tiba diserang oleh 20 siswa SMA 70. Dua orang terluka bacokan. Salah satu korban bernama Alawi - siswa kelas X SMAN 6 - yang tewas setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Tawuran kedua sekolah ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 1980. Beberapa kali didamaikan, tawuran tetap saja masih terjadi. Tidak saja antar siswa seangkatan, bahkan alumni sekalipun terlibat dalam tawuran tersebut. Demikian seriusnya kasus tawuran tersebut, mendorong Gubernur Jakarta Fauzi Bowo dan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Muhammad Nuh harus turun tangan untuk mendamaikan kedua sekolah yang bertikai tersebut.


FILM INNOCENCE OF MUSLIMS
Sebuah film pendek berjudul Innocence of Muslims tiba-tiba muncul di situs Youtube bulan Juli 2012. Film berdurasi 14 menit yang disutradarai oleh Sam Bacile (nama samaran Nakoula Basseley Nakoula) dan berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW serta penistaan agama Islam tersebut awalnya tidak mendapatkan reaksi apapun saat dirilis, dan baru mendapatkan respon yang mengejutkan dari seluruh dunia ketika ditayangkan di Al-Nas TV (salah satu stasiun televisi religi yang berlokasi di Kairo) tanggal 9 September 2012. Dalam waktu singkat, ratusan unjuk rasa dari seluruh dunia dilancarkan oleh masyarakat Muslim terhadap film tersebut. Tidak hanya itu, Kedutaaan Besar dan restoran waralaba Amerika Serikat di seluruh dunia pun menjadi pusat aksi unjuk rasa.

Walau Youtube menutup penayangan film tersebut dari situsnya tanggal 12 September, namun kemarahan masyarakat Muslim dunia tetap tidak mereda, bahkan makin meluas dan memanas. Beberapa kelompok ekstrim turut serta menyatakan perang mereka terhadap Amerika Serikat dan menyiarkan rencana mereka untuk menghabisi beberapa orang yang dianggap "bertanggung jawab" atas peredaran film tersebut. Beberapa di antaranya adalah Nakoula Basseley Nakoula, dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya J. Christopher Stevens.


PEMILUKADA GUBERNUR JAKARTA
Di tahun ini ada beberapa pilkada yang digelar. Namun tidak ada yang paling menyedot perhatian selain pemilukada gubernur Jakarta yang berlangsung 11 September 2012 silam.Ada 6 kandidat Gubernur Jakarta yang kala itu bersaing : Fauzi Bowo / Nachrowi Ramli, Hendardji Supandji / Ahmad Riza Patria, Joko Widodo / Basuki Tjahaja Purnama, Hidayat Nur Wahid / Didik J. Rachbini, Faisal Batubara / Bien Triani Benjamin, dan Alex Noerdin / Nono Sampono. Dari hasil perhitungan cepat, diperoleh 2 calon yang mendapatkan suara nyaris sama banyak : Fauzi Bowo / Nachrowi Ramli (34.42%) dan Joko Widodo / Basuki Tjahaja Purnama (42.85%).
Jokowi & Ahok saat dilantik
Dengan hasil yang tidak terpaut jauh (kurang dari 10%), maka tanggal 20 September 2012, diadakan putaran kedua, yang mana dalam putaran tersebut Jokowi / Basuki (Ahok) meraih kemenangan dengan mendapatkan suara lebih dari 53%, sedangkan Fauzi Bowo / Nara hanya mengantungi 47%.

Pemilukada Gubernur Jakarta ini cukup banyak menyorot perhatian masyarakat, tidak saja di Jakarta namun juga di seluruh Indonesia, karena persaingan kubu Fauzi Bowo dan Jokowi yang tergolong cukup alot. Bahkan pertarungan keduanya sempat digambarkan sebagai pertarungan David dan Goliath atau Semut melawan Gajah, karena Jokowi maju tanpa mendapatkan banyak dukungan partai politik besar (hanya PDIP dan Gerindra). Selain itu Jokowi saat itu adalah Walikota Solo yang dianggap kurang berpengalaman dalam menangani kota sebesar Jakarta. Berbeda dengan Fauzi Bowo yang didukung penuh oleh banyak partai politik, lahir sebagai Betawi asli, dan sudah pernah memimpin Jakarta.

Namun hasil pemilu menunjukkan sebaliknya : Jokowi / Ahok menang telak dibanding Fauzi Bowo / Nara. Beberapa penyebab Jokowi menang adalah prestasi yang diraihnya kala menjadi Walikota Solo di mana dia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 50 Walikota Terbaik di Dunia. Prestasi lain Jokowi adalah berhasil memajukan Kota Solo saat memimpin kota tersebut. Bahkan dia berhasil menjadikan Mobil Esemka - mobil kreasi anak-anak SMK Solo - sebagai mobil nasional. Sikapnya yang rendah hati, tutur katanya yang lembut, dirinya yang bersih dari isu korupsi, serta kemampuannya merangkul masyarakat menengah ke bawah, menjadi catatan serta alasan mengapa Jokowi / Ahok berhasil terpilih sebagai Gubernur Jakarta.


FITUR PORNOGRAFI DALAM BUKU PELAJARAN
Tahun ini cukup mencengangkan dengan banyak beredarnya fitur pornografi di buku pelajaran anak-anak SD. Mulai dari foto Maria "Miyabi" Ozawa yang menghiasi bagian dalam pelajaran, pengetahuan tentang aborsi, hubungan intim orang dewasa, hingga pengetahuan tentang alat vital pria dan wanita yang digambarkan sedemikian vulgarnya. Uniknya, sepanjang tahun ini buku tersebut menyebar dan digunakan merata di hampir semua sekolah di seluruh Indonesia.

Beberapa buku pelajaran yang cukup "populer" dan menghebohkan orang tua murid SD adalah Tambelo - Kembalinya si Burung Camar, Tidak Hilang Sebuah Nama, dan Ada Duka di Wibeng (penerbit : Era Citra Intermedia, Solo). Ketiga buku yang sempat beredar di Purwokerto banyak menggambarkan hubungan intim yang aman.

Sementara buku Seni Rupa dan Biologi SD yang beredar di Kota Kolaka, Kendari, akhirnya ditarik dari peredaran setelah ditemukan adanya foto wanita tanpa busana di tengah buku yang merupakan gambar peraga.


BOM DAN TERORIS MARAK LAGI...
Indonesia ternyata masih belum lepas dari intaian terorisme, walau sudah banyak pelaku terorisme tertangkap, dihukum mati, atau pun ditembak mati. Tanggal 19 Agustus 2012, sebuah granat meledak di Pospam Gladak, Solo. Ledakan ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun justru membuka mata masyarakat Indonesia bahwa terorisme belum mati dari Tanah Air kita. Yang lebih mengejutkan : gerakan teroris baru beranggotakan para anak-anak muda dengan kisaran usia 20 - 35 tahun.

Dalam penyergapan yang dipakukan Densus 88 di Karanganyar, Solo, pada tanggal 1 September 2012, dua orang terduga teroris - Farhan Mujahid dan Muchsin Sani Permadi - tewas tertembak. Keduanya masih berusia 20 tahun. Di rumah mereka, polisi berhasil menyita sepucuk pistol Pietro Bareta, tiga buah magazen, 43 butir peluru kaliber 9 mm merek Luger, 9 holopoint CBC 9 mm, dan sebuah ponsel.


CUACA MAKIN EKSTRIM
Kondisi cuaca di tahun 2012 bisa dibilang memang semakin ekstrim. Nyaris semua negara di seluruh dunia mengalami bencana alam yang dasyat. Seperti di Amerika yang mengalami badai Sandy, di China dan Eropa juga terjadi badai dasyat di bulan September. Dan di Indonesia pun tidak bebas dari bencana tersebut. Banjir terjadi di mana-mana. Bahkan musim kemarau tahun ini bisa dikatakan yang paling pendek (hanya terjadi di bulan April - Juni saja). Selanjutnya, sepanjang tahun sebagian besar Indonesia diguyur hujan yang disertai petir dan angin dasyat.


GANGNAM STYLE
Tahun 2012 ini, dunia gempar oleh virus Gangnam Style yang dibawa oleh Psy - nama panggung Park Jae-Sang - rapper asal Korea. Yep, yep.... lagu rap yang termuat di album keenam Psy yang bertitel PSY 6 (Six Rules) Part 1 tersebut diluncurkan pada tanggal 15 Juli 2012, dan secara mengejutkan langsung mengguncang dunia. Video klip-nya yang diunduh di Youtube sejak tanggal 15 Juli, hingga 28 Oktober 2012, sudah ditonton lebih dari 580 juta orang, membuatnya menjadi video klip K-Pop paling banyak ditonton masyarakat dunia.


Psy dengan gaya tarian Gangnam Style-nya
Lagu yang menceritakan tentang gaya hidup masyarakat distrik Gangnam di Seoul, Korea, tersebut tidak saja populer secara musikal, namun tarian dan koreografi Gangnam Style yang ditampilkan di video klip terssbut pun menjadi tren yang luar biasa populer. Tarian yang mirip gaya orang menunggang kuda tersebut tidak saja ditarikan oleh masyarakat Korea yang tergila-gila dengan Gangnam Style, tetapi juga para artis dunia seperti Britney Spears, dan pembalap Grand Prix Sebastian Vettel dan Mark Webber pun ikut serta "berlatih" gaya Gangnam Style. Tidak hanya itu, beberapa negara (Korea, Singapura, dan Indonesia) bahkan mengadakan lomba tarian Gangnam Style untuk tingkat nasional dan internasional. Luar biasa....

Oppa Gangnam Style.....!!!


KONTROVERSI BUPATI GARUT 
Bupati Garut Aceng Fikri & Fani Oktora
Mungkin gelar "Man of The News"  tahun ini bisa disematkan pada Bupati Garut Aceng H.M. Fikri yang di penghujung tahun ini menggebrak masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Garut. Bukan karena sepak-terjangnya dalam memajukan Kota Garut, namun karena pernikahan kilatnya dengan seorang gadis belia bernama Fani Oktora yang kala itu masih berusia 17 tahun. Pernikahan yang berlangsung tangal 14 Juli 2012 tersebut hanya bertahan 4 hari, kemudian Aceng menalak istrinya via SMS dengan alasan istrinya "sudah tidak perawan".

Kontan tindakan Aceng menyulut kemarahan keluarga Fani dan membawa kasus ini ke Kepolisian. Kasus itu melebar dan memanas setelah Aceng mengeluarkan beberapa statement yang dianggap menghina kaum perempuan. Kasus ini semakin memanas setelah seroang wanita lain bernama Shinta Larasati asal Kerawang, juga mengakui pernah dinikahi Aceng tahun 2011 silam. Dia pun dicerai oleh Aceng via SMS pada bulan Juni 2011 silam setelah sempat menikah 2 bulan.

Walau tanggal 3 Desember 2012, kata damai sudah dibuat Aceng dan Fani, namun masalah ini masih belum selesai. Partai Golkar - partai tempat Aceng bernaung - memecat Aceng dari keanggotaan Golkar. Saat artikel ini dibuat pun status Aceng berada dalam kondisi mengambang karena DPRD Garut masih membicarakan kemungkinan pemecatan Aceng dari jabatan Bupati Garut.


PEMBANTAIAN DI SD SANDY HOOK
Sebuah aksi brutal terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook yang terletak di Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Amerika tanggal 4 Desember 2012 silam. Adam Peter Lanza - seorang remaja berusia 20 - tanpa alasan yang jelas masuk ke sekolah tersebut dan menembaki secara membabi buta ke arah 456 anak dan para staf sekolah. Akibatnya, 20 anak dan 6 orang staf sekolah tewas. Lanza sendiri membunuh dirinya dengan cara menembak kepalanya sendiri saat polisi tiba di lokasi.

Kasus penembakan ini merupakan kasus pembunuhan massal yang terjadi di sekolah dan paling brutal kedua yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat. Kasus pertama terjadi pada tanggal 19 Mei 1927 di Math Township, Michigan, di mana Andrew Kehoe - seorang petani di kota tersebut - membunuh istrinya, kemudian membakar rumahnya, lalu meledakkan sebuah bom yang tersimpan di truknya yang terparkir di sekolah dasar Bath Consolidated School, tidak jauh dari rumahnya. Akibatnya, 38 anak SD, 2 guru, da4 orang dewasa yang kebetulan berada di dekat lokasi, tewas seketika. Setelah melakukan pembunuhan itu, Kehoe bunuh diri dengan cara menembakkan kepalanya sendiri dengan pistol. 

Kejadian penembakan di Sandy Hook memukul masyarakat Amerika. Bahkan Presiden Barack Obama juga merasakan duka cita yang mendalam dan mengutuki kejadian tersebut. Beliau mengajak masyarakat Amerika untuk mengheningkan cipta beberapa saat setelah mendengar berita penembakan tersebut. Sejak kejadian itu, Dewan Amerika gencar menyuarakan rencana pembatasan penggunaan senjata api di Amerika.  Rencana itu menjadi kontroversi masyarakat Amerika. Pihak pro mendukung rencana tersebut, namun pihak kontra - yang jumlahnya tidak sedikit - menentang keras rencana itu karena dinilai membatasi hak sipil mereka. Akankah penggunaan dan ijin kepemilikan senjata akan dibatasi di Amerika? Hingga hari ini, hal itu masih menjadi perdebatan hangat di Amerika.


KIAMAT TIDAK TERJADI DI TAHUN 2012
Hal yang paling meresahkan penduduk bumi di tahun 2012 ini adalah ramalan akan terjadinya kiamat pada tanggal 21 Desember 2012. Ramalan ini didasarkan pada tanggalan Suku Maya yang berakhir pada tanggal tersebut, di mana tanggalan tersebut dipercaya sebagai akhir dari peradaban seluruh umat manusia. Memasuki bulan Desember, sempat tersiar ramalan akan terjadinya kegelapan total selama beberapa hari yang dapat menyebabkan suhu bumi menurun drastis. Namun kenyataannya, semua ramalan itu tidak terjadi. Hingga akhir Desember 2012, bumi masih aman-aman saja. Para astronom pun menyatakan bahwa bumi akan masih aman (setidaknya dari "serangan" meteor, tertabrak planet lain, atau tersedot Lubang Hitam) untuk 40,000 tahun mendatang.



Thursday, November 17, 2011

10 Acara Reality Show Indonesia Paling Kontroversi

Acara yang ditayangkan televisi seyogyanya selain berfungsi sebagai sarana informasi, juga menjadi sarana hiburan dan edukasi. Namun tidak semua acara menjalankan fungsi yang "seyogyanya" mereka lakukan. Atas nama rating, banyak produser dan kreator menciptakan berbagai acara yang mengabaikan kaidah-kaidah keetisan, tata-krama ketimuran, dan adat-budaya bangsa kita. Akibatnya lahirlah acara-acara televisi yang tidak saja menjadi acara yang tidak mendidik, namun juga kontroversi karena mengangkat begitu banyak hal yang "tidak pantas" untuk dijadikan tontonan.

Dan acara yang paling sering disorot karena mengandung banyak unsur pelanggaran tata krama dan etika budaya timur adalah acara "reality show" yang memang sedang menikmati kejayaannya di era 2000an ini. Sudah menjadi rahasia umum jika hampir semua "reality show" yang ditayangkan adalah rekayasa. Nyaris semua episode dibuat dengan skenario layaknya sinetron. Bedanya "pemain" dalam acara "reality show" semuanya (kecuali Host atau Pembawa Acara) adalah orang-orang yang tidak dikenal publik dan sering kali bukan dari kalangan artis. Selain itu, perbedaan antara Sinetron dan "reality show" adalah para pemain tidak perlu menghafal naskah. Mereka lebih sering berakting dengan improvisasi, berdasarkan panduan sutradara dan garis besar cerita yang dibuat Tim Kreatif.

Banyak orang mengecam "reality show" sebagai penipuan publik (karena memberi kesan seolah-olah kejadian yang ditampilkan adalah sungguhan). Selain itu, konten "reality show" makin hari makin banyak menampilkan adegan kekerasan, seperti pertengkaran, saling cibir yang berujung pada caci-maki dengan kata-kata "kebon binatang" (disamarkan dengan suara "TIT"), hingga tindakan yang menjurus pada kontak fisik.

Tayangan seperti ini seharusnya menjadi perhatian karena dampak buruknya sangat besar, terutama pada para pemirsa yang belum tahu kalau semua adegan tersebut adalah rekayasa. Fatalnya, apa yang ditayangkan di televisi justru dipandang sebagian kalangan sebagai "role model" dan "tren" yang membenarkan perilaku anarkis mereka di dunia nyata.

Berikut ini adalah 10 tayangan "reality show" Indonesia paling kontroversi karena berisi hal-hal yang tidak mengindahkan nilai-nilai kesopanan, tata-krama, dan kehalusan etika budaya Bangsa Indonesia. Atas nama etika dan tata-krama, maka "reality show" yang saya ketengahkan berikut ini adalah acara yang masa tayangnya sudah berakhir.

1. UANG KAGET
Uang Kaget
Bagaimana perasaan Anda jika ada orang yang memberikan sejumlah uang pada Anda, namun uang tersebut harus dihabiskan dalam waktu sesingkat-singkatnya? Anda tidak diberi kesempatan sama sekali untuk memanfaatkan uang itu dengan bijaksana, sebaliknya Anda didesak untuk "memfoya-foyakan" uang tersebut secepat mungkin tanpa boleh berpikir panjang.
Inilah yang terjadi dalam acara Uang Kaget yang sempat populer tahun 2004 - 2009 silam. Dalam acara kreasi Helmy Yahya ini, Sang Host (Helmy Yahya sendiri) berkeliling ditemani oleh segerombolan kru televisi dan polisi, mencari orang-orang yang kurang mampu. Setelah menemukan mereka, Pembawa Acara akan memberikan uang sepuluh juta dan meminta orang tersebut untuk menghabiskan uang tersebut dalam waktu 30 menit. Semua barang yang dibeli dalam waktu tersebut akan menjadi milik peserta, sedangkan jika ada sisa wajib dikembalikan.
Tentu saja peserta akan berusaha "mati-matian" untuk menghabiskan uang tersebut. Mereka berbelanja dengan kalap, tanpa pikir panjang, dan terkesan asal-asalan hanya demi menghabiskan sepuluh juta yang "dihibahkan" pada mereka.
Walau terkesan ada misi sosial di dalam acara ini, namun kita semua harus jujur bahwa acara demikian sangat tidak manusiawi, dan tidak mendidik. Memberi uang pada orang tidak mampu memang bagus. Tapi jika si penerima uang diwajibkan menghabiskan uang yang diberikan dalam waktu sekejab, bukankah sama saja mengajari orang itu untuk berfoya-foya? Bayangkanlah jika Anda diberi sebuah kenikmatan, tapi hanya boleh dinikmati dalam waktu singkat dan terburu-buru. Bagaimana rasanya? Ga enak kan? Nah, itulah yang terjadi. Alih-alih membantu orang miskin agar hidupnya lebih baik, acara tersebut justru membuat peserta yang miskin mengenal hidup mewah dan "memaksanya" untuk berfoya-foya. Apakah setelah mengikuti acara tersebut, hidupnya akan lebih baik? Tidak, karena dia akan berusaha untuk mencari cara agar bisa "berfoya-foya" kembali, seperti saat ikut acara itu.

2. PLAYBOY KABEL
Playboy Kabel adalah acara "reality show" yang berformat investigasi, di mana dalam setiap episode ada orang  (biasanya kaum hawa) yang ingin membuktikan kesetiaan kekasihnya dengan cara meminta bantuan Tim Playboy Kabel mengetes kekasihnya tersebut. Caranya : Tim "mengutus" seseorang untuk berpura-pura menggoda kekasih si Pelapor (sebutan untuk orang yang meminta bantuan Tim Playboy Kabel). Penggoda akan menghubungi kekasih Pelapor untuk bertemu di sebuah tempat. Setelah disepakati waktu dan lokasi, keduanya pun memutuskan untuk bertemu. Sebelum pertemuan terjadi, Tim Playboy Kabel telah memasang beberapa kamera tersembunyi di lokasi pertemuan. Sementara Si Pelapor berada di ruang terpisah, menonton reaksi kekasihnya dari monitor yang telah disediakan.
Dan dapat dipastikan, 99% kekasih Si Pelapor akan tergoda dan "terjerat" jebakan Tim Playboy Kabel. Melihat Kekasihnya tergoda, jelas Si Pelapor panas dan langsung melabrak kekasihnya.
Siapa pun yang menonton acara ini dapat dengan langsung menangkap bahwa ada yang salah dengan acara ini. Cara yang dilakukan Tim Playboy Kabel sama saja dengan mengumpani seekor serigala dengan seonggok daging segar yang gurih dan lezat. Apalagi jauh sebelum acara itu direkam, sang calon korban telah lebih dulu "diintimi" Si Penggoda dengan cara sering diteleponi, diakrabi, dan pada akhirnya diajak ketemuan. Wajar jika imannya goyah. Saat imannya sudah goyah, hati dan hidupnya dihancurkan oleh Tim Playboy Kabel. Disinilah letak ketidaketisannya.
Tujuan acara ini bukanlah untuk  "tes", namun lebih terkesan "merusak hubungan" (ya dong... kalau Si Korban tidak mempan dengan godaan Si Penggoda, apa serunya acara ini???). Jika Tim Playboy Kabel merasa hal ini "sah-sah saja" dengan alasan rating, maka ada yang tidak beres dengan Tim Kreatif acara ini ....

3. KETOK PINTU
Ini adalah salah satu acara yang terbilang paling "ga sopan" dan "ga tahu diri" yang pernah saya tonton. Acara yang pernah populer dan disiarkan sekitar tahun 2001 - 2005 ini dibawakan oleh Bryan Stone. Dalam acara ini, Bryan mengunjungi rumah para seleb yang kala itu masih tertidur. Entah bagaimana caranya, Bryan tiba-tiba bisa masuk ke kamar dan mengagetkan si seleb yang masih tertidur. Tanpa memberi kesempatan si seleb untuk menyadari apa yang sedang terjadi, Bryan langsung membongkar isi kamar, tas, dan dompet si seleb. 
Seumur hidup, saya belum pernah mendengar kalau masuk ke rumah - apalagi ke kamar tidur - seseorang tanpa ijin adalah hal yang "wajar-wajar saja" dan dapat diterima secara etika. Bahkan di Amerika Serikat yang terkenal liberal dan bebas sekalipun, jika seseorang masuk ke halaman rumah orang tanpa ijin saja (tidak perduli untuk kepentingan apapun), dapat dikategorikan melakukan pelanggaran (trespassing) - apalagi masuk ke kamar tidur seseorang yang notabene adalah area "private and intimacy" - dan dapat dikenakan sanksi dipenjara atau membayar denda. Jadi sungguh sangat keterlaluan jika masuk ke kamar orang tanpa ijin - dan menggeledah kamar orang tersebut - menjadi hal yang sah-sah saja karena alasan "Hiburan". Kalau sudah demikian, lantas di manakah etika dan tata krama orang2 Indonesia?

4. MASIHKAH KAU MENCINTAIKU
 Maafkan saya. Bukan maksud hati untuk mencela Helmy Yahya, tapi saya terpaksa harus mengangkat salah satu acara kreasinya kembali sebagai acara yang paling tidak pantas dijadikan tontonan. Acara bertajuk Masihkah Kau Mencintaiku ini ditayangkan tahun 2009 - 2010. Mungkin stasiun televisi pun menyadari "ketidaketisan" acara ini sehingga menayangkan acara tersebut cukup malam (pukul 22.00). Acara yang dipandu Helmy Yahya dan Dian Nitami tersebut mempertemukan sepasang suami-istri (wajah mereka disamarkan dengan topeng) yang sedang bermasalah. Keduanya duduk terpisah - berlawanan arah -dan masing-masing ditemani keluarga mereka. Di samping, duduk 3 orang Psikolog yang akan menjadi "Konselor". Saat acara berlangsung, sepasang suami-istri itu beradu mulut dan beragumentasi mengenai ketidaknyamanan mereka terhadap pasangan. Caci maki mewarnai nyaris sebagian besar acara. Walau beberapa kali ditengahi oleh Host (peran mereka lebih mirip wasit di ring tinju, ketimbang Moderator atau Penengah), tetap saja keributan dan pertengkaran hebat terjadi. Hingga di akhir acara, ketegangan baru diredam oleh Para Konselor yg seolah-olah "berhasil" mendamaikan pasangan tersebut.
Walau sangat kentara dibuat dengan "skenario terstruktur", namun tetap saja acara tersebut sangat tidak etis karena memberi kesan bahwa Masalah Keluarga hanya bisa selesai jika diangkat ke forum umum. Apakah benar? Apakah orang perlu mengumbar-umbar masalah keluarganya di depan orang banyak agar masyarakat dapat membantu menyelesaikannya (atau bahkan berperan sebagai Wasit sekaligus Penonton)?
Jika jeli, maka Anda akan sering lihat bahwa belakangan sudah menjadi hal biasa melihat pasangan pria-wanita beradu mulut di depan orang banyak. Beberapa kali saya memergoki sepasang pria-wanita yang tidak saja beradu mulut, namun juga beradu jotos di depan umum. Anda dapat melihat bahwa masalah keluarga kini sudah bukan lagi masalah internal pasangan suami-istri yang bisa diselesaikan baik-baik secara kekeluargaan, namun  sudah menjadi urusan (dan tontonan) publik.

5. KACAU
Sesuai namanya, acara yang ditayangkan tahun 2008 ini benar-benar "kacau" dalam artian sesungguhnya : Kacau dalam penyajian, serta kacau dalam menjalankan perannya sebagai tontonan yang sehat, sopan, dan bertata-krama. Dalam acara tersebut, seorang atau beberapa artis dijadikan "bala kacau" (penyebab kekacauan) yang akan membuat orang-orang di sekitarnya kaget karena ulah mereka. Sang artis tiba-tiba marah, melakukan hal2 yang tidak terduga, bahkan menjadi provokator, sehingga menimbulkan keributan. Tidak sedikit nyaris terjadi perkelahian beneran, yang melibatkan tim sekuruti bahkan polisi.
Bagi sebagian orang, mungkin acara ini sangat memicu "adrenalin". Namun, coba perhatikan baik-baik : Ada artis yang bertindak arogan, mencaci-maki orang tanpa sebab, membuat kekacauan yang ga jelas, serta merusak suasana sebuah acara. Memang pada akhirnya semua orang tertawa saat mengetahui tindakan si artis hanyalah "akting". Namun, pikirkan baik-baik dengan akal sehat Anda, apakah lelucon semacam ini benar-benar lucu?
Kalau Anda bilang lucu, cobalah lakukan sendiri : Caci maki teman Anda tanpa alasan yg jelas, lalu 3 menit kemudian Anda katakan kalau tindakan tadi hanyalah sebuah lelucon. Siapa yang bisa tertawa? Sudah syukur kalo teman Anda itu tidak menghadiahi bogem mentah ke wajah Anda.
Tontonan ini memang tujuannya "menghibur". Namun caranya kok tidak pantas dan ga bermutu sekali?

6.PARANOID :
Mungkin salah satu reality show yang perlu dikenang karena "ketidaketisannya" sekaligus memakan korban adalah acara ini. Ditayangkan di tahun 2008, acara ini mengambil format "spoof" di mana para korban diambil secara acak dan dikejutkan dengan kejadian-kejadian yang bikin mereka paranoid. Sebagian besar ditakuti dengan kejutan pemunculan mahluk halus seperti kuntilanak, pocong atau pun yang lain.
Acara ini memakan korban - Diana Damey Pakpahan - yang kala itu sedang hamil 8 bulan nyaris keguguran setelah terjatuh akibat dikageti oleh Tim Paranoid. Atas kejadian itu, Diana sempat memejahijaukan produser dan stasiun televisi yang membuat serta menyiarkan acara tersebut. Beruntung semua pihak akhirnya bisa berdamai.

Memang sah-sah saja jika kita ingin bercanda, apalagi menguji nyali orang. Tetapi apakah perlu seekstrim ini? Apakah perlu korban berjatuhan dulu, baru Anda sadar kalau selera humor Anda sudah keterlaluan?


7.MOP (Mbikin Orang Panik)
Merupakan salah satu acara reality show berusia pendek. Ditayangkan sekitar tahun 2005, reality show ini hanya ditayangkan sekitar 10 episode sebelum akhirnya masa penayangannya dihentikan. Seyogyanya, acara yang mengambil format "spoof" ini bertujuan untuk "ngerjain" orang di mana seorang korban yang dipilih secara acak dikerjain hingga panik dan ketakutan. Pada saat dia hampir putus asa, barulah dikasih tahu kalau dia baru saja dikerjain.
Nah, dalam sebuah episode diceritakan ada seorang korban - Piko, yang saat itu Mahasiswa Universitas Indonesia Esa Unggul - yang tiba-tiba didekati oleh polisi (diperani anggota polisi Metro Jaya sesungguhnya). Si korban dicurigai membawa ganja. Saat digeledah, diam-diam sang polisi menanamkan narkoba ke tubuh korban. Begitu narkoba tersebut ditemukan, sang korban langsung digelandang ke polisi dan ditanya macam-macam. Sang korban benar-benar stress dan nyaris depresi.
Akibat tayangan tersebut, Kepala Polda Metro Jaya (kala itu) Inspektur Makbul Padmanegara langsung menyidangkan tiga perwira polisi yang ikut dalam tayangan tersebut (Kepala Polsek Kebon Jeruk KomPol Ahmad Alwi, Wakapolsek Kebon Jeruk Ajun Kompol Hermino, dan Kepala Unit Patroli Polsek Kebon Jeruk Inspektur Satu Sunarjo). Tayangan tersebut dianggap sangat melanggar kode etik kepolisian dan mencemarkan nama baik polisi.
Sejak mencuatnya kasus ini, maka acara tersebut langsung dihentikan penayangan dan pembuatannya.

8. MATA-MATA
Salah satu reality show ekstrim yang pernah disiarkan tahun 2008 silam adalah Mata-mata. Secara garis besar, acara ini menuturkan tentang seorang klien yang meminta Tim Mata-mata untuk memata-matai dan mengikuti seseorang (biasanya teman dekat, saudara, atau kekasih mereka) yang diduga melakukan hal yang tidak berkenan. Setelah beberapa hari diikuti dan semua kegiatannya direkam, pada bagian akhir acara, rekaman itu ditayangkan di hadapan orang yang dimata-matai.
Terus terang, acara yang diproduseri (lagi-lagi) Helmy Yahya ini jelas-jelas melanggar etika, terutama hak privasi orang. Apakah etis jika Tim Mata-mata menayangkan rekaman investigasi mereka di hadapan pelaku dan pelapor, serta disiarkan secara luas di stasiun televisi? Artinya ada jutaan mata yang turut serta menjadi "saksi" kejadian yang direkam Tim Mata-Mata. Apakah etis mengangkat kesalahan org dan mempublikasinnya ke publik seperti itu? Bukankah itu sama saja dengan "pembunuhan karakter", "pemerkosaan hak asasi", dan "penelanjangan harga diri"? Kalau sudah demikian, apa bedanya acara ini dengan film biru?

9. CURHAT
Di tahun 2009, ada sebuah acara "reality show" berbentuk obrolan yang dipandu Anjasmara. Format acara ini adalah curhat para tamu mengenai hal dalam kehidupannya. Mirip dengan acara Kick Andy. Bedanya : Curhat jauh lebih "luar biasa", dalam artian Luar Biasa Brutalnya, Luar Biasa Kasarnya, dan Luar Biasa Liarnya!!! Sepanjang acara berdurasi 30 menit itu berlangsung, sang tamu - yang terdiri dari beberapa orang - tidak saja saling adu mulut, namun saling tarik pakaian, mencaci-maki, bahkan beberapa kali nyaris beradu fisik. Dan semuanya seperti dibiarkan mengalir apa adanya. Makin hebat keributan yang timbul, makin seru pula acara tersebut. Anjasmara tidak tampak menjadi Host yang dapat meredam "keributan" yang terjadi, namun justru seringkali terkesan "bingung" mencari cara merelai tamunya. Beberapa "kata bijak"-nya justru terkesan hambar dan garing karena tidak menyelesaikan masalah, namun dibiarkan mengambang tanpa makna.
Jelas tontonan semacam ini sangat tidak etis karena seolah-olah memberikan pesan bahwa "semua masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan". Tidak ada hal cerdas yang bisa diambil dari acara ini selain gambaran bahwa tamu-tamu yang diundang tidak lebih dari sekumpulan preman pasar yang sengaja dikumpulkan di sebuah acara televisi untuk saling baku-hantam. Makin kacau acara itu, makin tinggi pula ratingnya.

10. TUKAR NASIB
Satu lagi acara "reality show" lain yang berusia pendek : Tukar Nasib. Acara yang ditayangkan tahun 2009 dengan jumlah tayang 12 episode ini menampilkan dua keluarga (satu keluarga kaya dan satu lagi lagi keluarga miskin), di mana hidup kedua keluarga itu ditukar (yang kaya tinggal di rumah miskin, dan yg miskin di rumah yang kaya).
Jika melihat tujuan acara tersebut sangatlah mulia, di mana Yang Kaya tinggal di rumah Yang Miskin agar dapat merasakan penderitaan yang dialami si miskin. Sedangkan Yang Miskin tinggal di rumah Yang Kaya agar memahami betul perjuangan Yang Kaya agar bisa kaya seperti sekarang.
Sayangnya, acara ini terasa menjadi sangat tidak etis karena menampilkan sosok keluarga miskin sebagai keluarga yang sangat kampungan dan menjadi bahan olokan. Pemirsa bisa lihat bagaimana Keluarga Miskin yang tinggal di rumah Si Kaya begitu kikuk menyikapi kehidupan orang kaya. Coba renungkan, bagaimana mungkin Sang Ayah dari Keluarga Miskin itu disuruh memimpin rapat di kantor si kaya, atau menjadi Manager Marketing yang menjual mobil ke seorang pelanggan? Mereka - yang sama sekali tidak dibekali pengetahuan apapun, terkesan "dilempar begitu saja ke kandang harimau" - hanya bisa tersenyum bingung, sembari ditertawai para staf dan pelanggan. Apakah cara seperti ini etis? Bukankah justru menjatuhkan harga diri Sang Ayah dari Keluarga Miskin tersebut, yang membuatnya minder dan sakit hati? Apakah cara ini patut dilakukan? Di mana etikanya?Di mana hati nurani Tim Kreatif acara ini?
Sebaliknya, saat Keluarga Kaya jadi miskin, tidak digambarkan bagaimana usaha mereka untuk dapat memperbaiki kehidupan bersahaja itu. Mereka hanya meneruskan apa yang biasa dilakukan oleh keluarga miskin itu saja. Jelas banyak kekacauan yang timbul karena itu bukan cara hidup mereka. Akan lebih baik jika ada penggambaran bagaimana Keluarga Kaya menyikapi hidup prihatin itu dengan mengubah cara hidup, cara bekerja, dan cara bergaul dengan lingkungan sekitar, sehingga hidup mereka bisa lebih baik. Saya yakin, banyak Keluarga Kaya yang awalnya berasal dari keluarga biasa saja. Mereka tentu punya cara untuk dapat membuat hidup mereka yang dulu menjadi lebih baik seperti sekarang. Dan cara mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi orang-orang yang ingin mengubah nasib mereka. Jika tayangannya dikemas dengan format seperti itu, tentu akan dapat memotivasi orang (terutama dari keluarga golongan menengah ke bawah) untuk dapat belajar mengubah hidup mereka menjadi lebih baik.
Sayang memang. Acara yang seharusnya menjadi sebuah pembelajaran yang baik, justru hanya menjadi sebuah acara "tukar nasib" yang mentah dengan kekonyolan yang tidak etis (terutama saat menyoroti hidup Keluarga Miskin yang tiba-tiba menjadi "Orang Kaya Baru"). Tidak ada pesan moral dan hal baik yang bisa didapat, selain membuat jurang pemisah Si Kaya dan Si Miskin semakin lebar.

Saat menonton acara Reality Show, mungkin Anda - dan saya - sebagai penonton bisa saja tertawa karena kita sedang memposisikan diri sebagai "Penonton". Namun cobalah sesekali saat menonton, kita memposisikan diri sebagai "Korban" dan  "Pelaku" dari acara tersebut. Apakah masih ada senyum dan tawa lepas yang dapat keluar dari mulut kita?

Friday, February 4, 2011

12 Pungutan Pajak Paling Aneh di Dunia

Pajak adalah salah satu pendapatan negara dan diberlakukan di seluruh dunia. Pajak membantu pertumbuhan perekonomian negara, karena dapat digunakan untuk memperbaiki jalan, membuat sarana-sarana kemasyarakatan (jalan, sekolah, dll), serta hal-hal lain yang berhubungan dengan kehidupan dan harkat masyarakat. Karena itulah, maka tidak heran jika semua negara, propinsi, distrik, dan daerah memberlakukan pajak bagi para penduduknya. 


Jika pajak yang dibebankan memang lazim dan lumrah serta bisa diterima secara hukum negara maupun masyarakat pada umumnya, kita bisa saja menerimanya. Namun di beberapa belahan dunia, ada yang memberlakukan pajak yang tidak masuk akal, aneh bin nyeleneh, serta bikin kening berkerut. Berikut ini adalah beberapa pungutan pajak yang paling aneh di dunia. Jadi kalau satu waktu muncul peraturan pajak tertentu yg menurut Anda aneh, jangan heran... soalnya di negara lain pun juga ada....


1. PAJAK MENYIRAM TOILET 
Semua manusia pasti buang air, entah itu besar maupun kecil. Setiap kali buang air, Anda tentu harus menyiramnya. Dan setiap kali menyiram toilet, Anda telah mengurangi persediaan air dunia dan merusak lingkungan dengan zat sekresi tubuh yang Anda buang. Dengan alasan itulah, maka Pemerintah Maryland, Amerika Serikat, memberlakukan Pajak Menyiram Toilet yang dikenal dengan sebutan "Flush Tax" kepada penduduknya. Pajak ini sudah berlaku sejak tahun 2004. Tadinya hasil pajak ini digunakan untuk merestorasi Teluk Chesapeake. Namun seiring dengan semakin sulitnya mendapatkan air bersih di kawasan Maryland dikarenakan kualiatas air yang semakin buruk, Pemerintah setempat memutuskan menggunakan pajak ini untuk memperbaiki saluran air, kualitas air, serta mendaur ulang air toilet menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk petani. Pajak yang dibebankan pada masyarakat adalah senilai US$ 2.5 / bulan yang dibayar tiap 3 bulan sekali. 


2. PAJAK DUKUN
Jika Anda berprofesi sebagai dukun dan tinggal di Rumania, maka siap-siap saja kaget karena Anda harus membayar Pajak Dukun yang dikenal dengan sebutan "Witchcraft Tax".  Di Rumania, banyak orang ang mencari dukun atau ahli sihir di negara tersebut untuk memelet, mngutuki, atau bahkan mengguna-gunai para pemimpin dan Presiden negaranya. Biasanya orang itu adalah para saingan politik yang berusaha menjatuhkan para pemimpin. Jika kelak sang pemimpin atau presiden negara tersebut benar-benar jatuh, maka dapat dipastikan hidup mereka akan langsung terpuruk. Untuk itulah para dukun - yang dianggap berpotensi dan bertanggung jawab atas kejatuhan para pemimpin yang mereka kutuki itu - diharuskan membayar pajak dukun sebesar 16 persen dari total pendapatannya. Pajak ini, selain kelak digunakan untuk membayar "pensiun" para pemimpin negara, juga akan menjadi kontribusi dan dana pensiun para dukun di hari tua nanti. 


3. PAJAK TATO 
Sejak tahun 2005, Pemerintah Arkansas memberlakukan Pajak Tato sebesar 6% pertahun bagi para penduduk yang bertato. Pajak ini tidak saja berlaku untuk tato saja, tapi semua bentuk cara dan tindakan "memperindah tubuh dengan gambar atau benda-benda asing", termasuk di antaranya body piercing dan electrolysis. 


4. PAJAK BAGEL 
Bagel adalah sejenis roti gandum yang dibentuk seperti donut dengan rasa yang renyah di luar (karena kulitnya kering) namun lembut di dalam. Biasanya di bagian atas roti tersebut ditaburi kacang wijen. Makanan ini menjadi semacam makanan pokok bagi warga Amerika dan Canada. Di tahun 2010 silam, sebuah pungutan pajak mengejutkan dikeluarkan oleh Pemerintah kota New York : Pajak Bagel. Pajak ini diberlakukan bagi para konsumen yang membeli bagel dan makan di tempat. Jadi selain pajak biasa dan servis (Tax and Service) yang bernilai 10%, konsumen harus pula mengeluarkan tambahan uang senilai 8 - 9 sen setiap kali mengonsumsi bagel di tempat. Pajak ini tidak berlaku jika Anda membeli bagel untuk dibawa pulang. 


5. PAJAK SEX 
Sudah menjadi rahasia umum jika Belanda adalah salah satu negara yang melegalkan prostitusi. Di negara tersebut, prostitusi dianggap sebagai sebuah industri entrepreneur yang wajib membayar pajak. Sejak tahun 2011, Pemerintah Belanda memberlakukan aturan baru, di mana wanita yang mempromosikan dirinya di etalase toko, wajib membayar pajak "sewa lapak" etalase toko yang akan dibebankan pada wanita tersebut dan germonya. 


6. PAJAK KANTONG KRESEK 
Banyaknya penggunaan kantong plastik alias kantong kresek di negara Irlandia, membuat Pemerintahnya memberlakukan Pajak Kantong Plastik (Plastic Bag Tax). Sejak tanggal 4 Maret 2002, setiap kantong plastik yang digunakan para penduduk saat berbelanja akan dikenakan pajak sebesar 15 sen perkantong. Biayanya ditambahkan dalam setiap transaksi belanja. Dengan adanya peraturan ini, penggunaan kantong plastik di Irlandia langsung menurun drastis. Pada tahun 2001, saat aturan ini belum diberlakukan, rata-rata satu orang menggunakan sedikitnya 21 kantong plastik dalam sehari. Dan sejak aturan ini dibelakukan, rata-rata satu orang menggunakan 1 kantong plastik dalam sebulan. Penurunan yang cukup luar biasa...!!!


7. PAJAK WEBCAM STRIPPER
Berhati-hatilah jika Anda salah seorang pelanggan online stripper. Karena Anda bisa kena tagihan pajak yang luar biasa dan bikin sakit jantung. Maraknya bisnis esek-esek online, dimanfaatkan Pemerintah Swedia yang sejak beberapa tahun lalu telah memberlakukan pajak bagi para penari stripper online. Pajak ini tidak saja dibebankan kepada para penarinya, namun juga para pelanggan. Jadi jangan heran - apalagi kaget - jika tagihan kartu kredit Anda melonjak sangat tinggi. Ingat-ingat, siapa tahu beberapa waktu lalu Anda pernah berlangganan tontonan tari telanjang dari Swedia.... ^_^....


8. PAJAK MINUM AIR PANCURAN
Anda haus? Jangan coba-coba minum air pancuran di semua wilayah Chicago, karena Anda dapat dikenakan hukuman penjara dan membayar pajak air pancuran (Fountain Drink Tax). Yep, ini beneran. Air pancuran di semua wilayah Chicago memang terkenal bersih, alami, dan dapat diminum karena terpelihara kebersihannya dengan baik. Karena itu, siapapun yang mengotori air pancuran, wajib membayar pajak sebagai kompensasi pembersihan air pancuran. 


9. PAJAK MUNTAH 
Di Brazil, siapapun yang muntah di bar atau restoran - entah karena alasan mabok, pusing, sakit, atau apapun - akan dikenakan Pajak Muntah (Vomit Tax). Pajak ini telah berlaku sejak tahun 2005. "Korban" pertama dari pajak ini adalah Luiz Fernandez Peres - warga Brazil - yang harus membayar US$ 4 setelah temannya muntah di Taverna Pub Medieval Bar bulan Mei 2005 silam. Kasus pajak muntah di bar itu cukup mengundang perhatian karena Luiz menolak membayar pajak itu dan membawa kasus ini ke meja hijau. Namun setelah melalui perdebatan sengit di pengadilan, pada akhirnya Luiz tetap saja harus membayar pajak itu.  


10. PAJAK GULA & MAKANAN TIDAK SEHAT
Pajak ini sebenarnya masih dalam perdebatan di kongres, walau sudah diberlakukan sejak tahun 2010 silam di Amerika Serikat. Pajak Gula dan Makanan Tidak Sehat ini (Unhealthy Food Tax) diberlakukan bagi makanan-makanan yang menggunakan gula, pemanis buatan, atau pun bahan lain yang dapat mengganggu metabolisme tubuh, terutama obesitas.  Walau demikian, banyak penduduk menilai jika pajak ini masih belum jelas dan belum dapat dikatakan "sempurna". Semisal minuman kopi yang hingga kini masih diperdebatkan, apakah masuk kategori makanan / minuman sehat atau tidak. Begitu juga dengan coklat bertabur kismis (kismis masuk kategori makanan sehat, tapi coklat makanan tidak sehat), apakah kena pajak atau tidak? Bagaimana cara menghitungnya? 


11. PAJAK NAMA ANEH
Di Swedia, semua bayi yang baru lahir namanya wajib didaftarkan & dilaporkan orang tua mereka ke Petugas Pajak Swedia. Jika nama bayi itu menggunakan nama aneh dan tidak wajar, maka orang tua tersebut akan dikenakan pajak pemberian nama aneh pada anak mereka. Sebuah nama bayi dapat dikategorikan "nama aneh" jika nama itu "mengganggu, mencela, menghina, atau membuat orang lain tidak nyaman saat mendengarnya". Pajak ini diberlakukan sejak tahun 1991, ketika Petugas Pajak Swedia mengalami kesulitan saat memanggil seorang wajib pajak bernama  "Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116". 


12. PAJAK KENTUT TERNAK  : 
Perdebatan tentang pajak ini sebenarnya hingga hari ini masih berlangsung. Walau demikian, pajak ini pun sebenarnya sudah berlaku sejak sepuluh tahun silam di Irlandia dan Denmark. Menurut survei yang dilakukan U.N. Food and Agriculture Organization, 18% penyebab Global Warming adalah gas efek rumah kaca yang terjadi akibat gas yang dikeluarkan oleh ternak. Dari sekian banyak ternak, sapi adalah hewan yang berkontribusi terbanyak di mana sedikit sapi mengeluarkan 4 ton gas metana pertahun lewat kentut dan sendawa (bandingkan kendaraan bermotor yang hanya mengeluarkan 2.7 ton metana pertahun). Nilai pajak yang diberlakukan adalah US$ 18 pertahun perekor ternak, kecuali sapi yang harus membayar US$ 110 pertahun perekor. 




Sunday, June 20, 2010

Kopi Termahal Di Dunia

Jenis kopi apa yang paling mahal di dunia?

Jawabannya :Kopi Luwak.

Buat Anda yang tidak tahu, Kopi Luwak adalah kopi yang mengunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kepala. APA???? Sisa kotoran? Maksudnya E'ek alias tai-nya Luwak? Ya... benar sekali...!!! Jika Anda pernah mencoba kopi ini, dan saat ini bersiap akan muntah, sebaiknya baca dulu detil ini. Biar anda tahu mengapa kopi dari kotoran Luwak bisa menjadi kopi termahal di dunia.

Ketenaran kopi luwak bermula di tahun 1950. Saat itu, pemerintah Hindia Belanda membuka perkebunan kopi besar-besaran di sebagian Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi). Saat perkebunan kopi sudah mulai beroperasi dan siap panen, petani kopi menghadapi masalah hama luwak, di mana banyak luwak yang memakan biji kopi yang akan panen tersebut. Uniknya, luwak hanya mencari biji kopi yang berkualitas bagus dan sudah matang. Dan karena kulit arinya sangat keras, maka biasanya biji itu langsung ditelan bulat-bulan oleh Luwak, kemudian keluar dalam bentuk feses juga berbentuk bulat-bulat.

Anehnya, setelah mengalami proses digesti dalam tubuh luwak, biji kopi itu justru menjadi lebih harum dan tidak pahit.

Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Massimo Marcone dari Guelpg University, Kanada, menemukan bahwa pada saat biji kopi berada dalam sistem pencernaan luwak, terjadi proses fermentasi secara alama selama 10 jam. Karena berada di dalam ruang bersuhu optimal 24 - 26 derajat Celcius, maka enzim dan bakteri pada pencernaan luwak mampu merombak protein pada biji kopi, sehingga menimbulkan aroma kopi yang lebih wangi. Selain itu, protein (yang merupakan penyebab kopi menjadi pahit) yang dirombak dan terurai menjadikan Kopi Luwak menjadi tidak sepahit kopi biasa.

Sama seperti jenis kopi lain, Kopi Luwak juga terdiri dari beberapa jenis, seperti Arabica, Robusta, Javanica, dan Toraja, tergantung dari asal serta jenis kopi itu sendiri.

Karena produk kopi luwak tidak banyak dan sangat langka, maka harganya menjadi sangat tinggi sekali. Rata-rata 100 gram Kopi Luwak dijual dengan harga berkisar US$ 100 - 200. Bahkan dalam acara Oprah Winfrey, seorang pengusaha sempat menunjukkan sekantong Kopi Luwak seberat 1 kg yang harganya mencapai US$ 600 (lebih dari Rp 5 juta !!!).

Kopi ini mulai populer tahun 1980, saat diikutkan dalam berbagai pameran kopi di luar negeri. Jepang dan Amerika Serikat menjadi dua negara "penggila" dan pengonsumsi Kopi Luwak terbanyak di dunia. Sementara negara lain belum terlalu tertarik dengan kopi ini dikarenakan masih adanya perasaan jijik dan takut (ya iyalah... siapa yang berani makan atau minum E'ek-nya binatang?). Padahal, kandungan dalam bakteri atau enzim berbahaya pada Kopi Luwak sebenarnya sudah mati saat saat proses sangrai dan pengeringan berlangsung. Jadi Kopi Luwak memang sangat higienis dan aman untuk dikonsumsi.

Jadi... buat Anda yang ingin menikmati kemewahan cita rasa dalam menikmati kopi, cobain Kopi Luwak. Di Indonesia sendiri, Kopi Luwak masih dijual sangat terbatas. Rata-rata satu gelas kecil (setara dengan 1 seloki gelas), dinilai dengan harga Rp 90.000. Sebuah harga yang sangat "wow!!!" dan fantastis bagi orang Indonesia, mengingat segelas Kopi kualitas terbaik di Indonesia saja dijual dengan harga Rp 15.000 / gelas (sekitar 250 ml).