Sunday, May 9, 2010

Hati-hati...!!! Terlalu Bernafsu "Ngeseks" Bisa Berakibat Fatal

Dalam survei yang dilakukan oleh harian Telegraph, Inggris, minggu lalu (9/5/2010), ditemukan bahwa sedikitnya 18 juta orang Inggris menderita cedera karena terlalu bergairah bergelut saat berhubungan intim atau "ngeseks". Rata-rata mereka mengalami cedera otot dan siku atau lutut memar. Dan uniknya, sebanyak 40% tidak menyadari kalo mereka terluka hingga pagi harinya.

Selain mengalami cedera otot, sebagian dari mereka pun mengalami memar bahu, pergelangan terkilir, pergelangan serta jari tertekuk. Tidak hanya luka "kecil" saja yang pernah dialami, namun juga risiko kehilangan nyawa pun bisa terjadi manakala orang sudah lupa diri saat berhubungan intim, karena bisa melakukannya di mana saja. Beberapa lokasi berbahaya yang digunakan untuk berhubungan seks (dan bisa berisiko mematikan) adalah di atas kursi, meja dapur, kamar mandi, taman, lemari kantor, dan di atas mesin cuci.

Rata-rata orang Inggris mengaku menderita kerugian secara materi akibat aksi tidak terkendali saat berhubungan seks, karena pasti ada satu perabot atau barang di dalam rumah mereka yang rusak saat melakukan hubungan itu. Dan biasanya uang yang dikeluarkan untuk memperbaiki perabot tersebut tidaklah murah.

Akibat seringnya orang mengalami cedera dan kerugian secara materi, tidak heran beberapa orang berpendapat kalo kegiatan seks saat ini merupakan kegiatan yang sangat berisiko.

Mobil Termahal Di Dunia

Apakah Anda tahu apa mobil termahal di dunia saat ini? Menurut The Wall Street Journal, Senin (10/5/2010), mobil tersebut adalah Bulgatti 57SC Atlantic keluaran 1936. Mobil yang semula dimiliki oleh Drp Peter D. Williamson - asal New Hampshire yang meninggal 2008 silam - ini dilepas dalam lelang yang dilakukan oleh Gooding & Company tanggal 5 Mei 2010 silam dan terjual dengan harga US$ 40 juta (sekitar Rp 369 milyar). Wow...!!! Kok bisa?

"Mobil itu memiliki kecanggihan teknis dan merupakan mobil paling futuristik yang dibuat pada saat itu," kata Leslie Kendall, kurator Petersen Automotive Museum of Los Angeles. Selain teknologi dan keunikan bentuknya, mobil ini juga merupakan rancangan lansung dari Jean Bugatti, anak dari pendiri Kerajaan Mobil Bugatti, Ettore Bugatti.

Mobil ini terbuat dari campuran bahan aluminium dan magnesium yang kala itu diproduksi oleh IG Farben of Germany. Mobil ini pun merupakan mobil eksotis yang dibuat berdasarkan konsep Aerolithe Elektron Coupe dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas.

Selain itu, keunggulan lain dari mobil ini adalah penggunaan bahan bakarnya yang super irit (200 bhp), dan mampu dipacu hingga kecepatan 123 mph (200 kph). Tidak heran, banyak orang mengakui kalau mobil ini merupakan mobil tercanggih yang pernah dibuat.

Saat ini hanya dua Bugatti 57SC yang benar-benar dalam kondisi asli : 1 unit adalah yang dilelang, dan satunya lagi milik perancang Ralph Lauren.

Tidak diketahui siapa pembeli mobil tersebut. Namun dipastikan nilai jual mobil itu saat ini merupakan harga jual mobil termahal. Sebelumnya, harga mobil lelang termahal dipegang oleh Ferarri 250 Testa Rossa buatan 1957 yang dilelang di Maranello, Italia, bulan Mei 2009 silam. Kala itu mobil itu terjual dengan harga US$ 12,2 juta (atau setara dengan Rp 112 juta).

Monday, May 3, 2010

Cabe Bhut Jolokia - Pedasnya Bikin Pengen Mati....

Satu-satunya Cabe paling pedas di dunia - dan terdaftar pula dalam The World Guiness Book of Record - adalah Cabe Bhut Jolokia. Cabe yang berasal dari India ini menurut data American Society for Horticultre Science (25/4/2010) tercatat memiliki tingkat kepedasan hingga 1 juta SHU (cabe normal, termasuk cabe rawit, rata-rata hanya mencapai 100.000 SHU saja).

Dalam sebuah tayangan di Youtube, seorang pria bernama Jamie mendemonstrasikan kedasyatan dari Cabe Gila ini. Mula-mula dia memakan setengah dari Cabe Bhut Jolokia. Lima menit pertama, dia masih belum merasakan adanya rasa pedas atau apapun. Semua baik-baik saja, hingga menit keenam, saat Jamie mulai merasakan kepedasan. Dia mulai meloncat-loncat dan meminum banyak air. Tapi tampaknya air yang diminumnya tidak mampu menghilangkan rasa terbakar di mulut dan tenggorokannya.

Pada menit ke-10, Jamie berlutut sembari memukul-mukul tanah karena sudah tahan lagi menahan rasa pedas dan panas yang tampaknya sudah menggerogoti hampir seluruh tubuhnya. Dia pun sudah tidak bisa diajak bicara. Pada menit ke-30, Jamie mulai merasakan kondisi seperti mau mati dan hanya bisa terkapar.

Tayangan itu merupakan bukti bagaimana pedasnya cabe yang banyak ditemui di kawasan Assam, India Utara itu.

Penduduk setempat percaya bahwa banyak makan cabe Bhut Jolokia dapat membantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Cabe sendiri mengandung vitamin A, C, Kalium, Magnesium, dan Besi yang membantu mencegah penggumpalan darah, menghilangkan plak dari arteri, menyembuhkan luka, dan menangkal flu. Di dalam cabe terdapat zat Photochemical yang dapat mengurangi sel kanker dan tumor. Bahan aktif Capsicum merangsang otak dan kelenjar ludah melepaskan endorfin (enzim penghilang rasa sakit alami dan memberi rasa tenang).

Khusus untuk Cabe Bhut Jolokia, karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, para ahli menguatirkan dapat membuat iritasi pada usus, sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsi cabe ini dalam jumlah yang banyak.

Kejadian di "Nightmare On Elm Street " Benar-Benar Terjadi?

Majalah TIME edisi 3/4/2010 silam, melaporkan kasus untuk tentang tewasnya Nemecio Tutop (37 tahun), warga Amerika, yang tewas saat tertidur. Hasil otopsi polisi menemukan kalau pria yang ditengarai memiliki kesehatan yang sempurna ini tidak memiliki tanda-tanda kekerasan dalam tubuhnya.

Dr Alvin V. Majoska, seorang dokter ahli koroner Honolulu, mencoba mengumpulkan data-data tentang kematian misterius yang terjadi saat tidur, dan menemukan bahwa dalam 6 tahun terakhir, sedikitnya 43 orang dewasa muda tewas dalam tidurnya tanpa alasan yang jelas. Kesemuanya berbadan sehat saat tewas dan tidak mengalami penganiayaan.

Otopsi yang dilakukan Dr Majoska pada Tutop menunjukkan bahwa telah terjadi pendarahan dan pankreas Tutop terdapat radang. Gangguan ini disebut Acute Hemmorhagic Pancreatitis dan merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi, terutama di Amerika Serikat. Walau demikian, kondisi itu tidak dapat membunuh Tutot.

Berbeda dengan 43 korban yang meninggal dalam tidurnya, mereka ditengarai terengah-engah, mengerang, terbatuk dan tersedak sesaat sebelum ditemukan meninggal. Tidak ada indikasi keracunan ataupun gangguan pada penyakit syarat.

Satu-satunya petunjuk yang diperkirakan sebagai penyebab adalah teror yang masuk ke dalam pikiran yang menyebabkan tubuh mengalami reflek shock yang fatal. Dalam catatan elektrokardiogram, Dr Pedro Brugada - ahli ECG Amerika - menemukan adanya aktivitas listrik di jantung, di mana pasien mengalami ketidakberesan irama jantung yang terekam dalam jejak ECG sebagai bentuk yang mirip sirip hiu. Ketidakberaturan irama jantung ini dapat menyebabkan fibrilasi, sehingga ketika bilik jantung memompa turun, maka sirkulasi darah akan berhenti mendadak. Dan jika jantung tidak diransang dengan sengatan listrik maka orang tersebut akan mengalami kematian.

Kondisi mati saat tertidur itu kini dikenal dengan istilah Nightmare Death Syndrome yang kemudianberubah menjadi Sudden Unexplained Death Nocturnal atau Sudden Unexplained Death Syndrome. Apa penyebabnya? Apakah bisa menular? Siapa saja yang bisa terkena sindrom ini? Hingga hari ini belum ada jawabannya.

Dan menjelang dirilisnya film "Nightmare on Elm Street" bulan Mei 2010 ini, pertanyaan yang segera timbul (terutama dari para fans film iu) : Mungkinkah para korban itu tewas akibat teror Freddy Kruger? Benarkah teror Freddy benar-benar terjadi di dunia nyata? Benarkah Freddy Kruger itu ada?