Tuesday, April 27, 2010

Benarkah Makan Janin Manusia Memperkuat Stamina dan Membuat Awet Muda?

Menjelang akhir dekade 90an, saya membaca artikel tentang "Healthy Soup" yang dibuat oleh seorang jurnalis dari Taiwan waktu dia berkunjung ke China. Sup ini disinyalir memiliki kemampuan untuk menambah tenaga dan stamina jika diminum oleh laki-laki. Jika perempuan yang meminumnya akan membuat sang perempuan menjadi awet muda. Cukup mengejutkan ketika saya mengetahui kalo "Healthy Soup" yang dimaksud tidak lain adalah sup yang dibuat dari janin bayi manusia yang berumur 6-8 bulan. Harganya kala itu (RMB 3,000 - 4,000 atau sekitar Rp 3,3 - 4,4 juta perporsi).

Salah satu restoran yang cukup terkenal di daerah Fu San - Canton menjadi tempat persinggahan sang jurnalis. Di sana, dia iperlihatkan bagaimana cara memproses "sup sehat" yang disebut dengan nama sandi "BAIKUT" itu. Daging yang digunakan bukanlah daging yang didinginkan, namun benar-benar daging segar. Cara masaknya pun cukup sederhana : Janin tersebut dimasukkan dalam dandang bersama rempah-repah seperti pachan, tongseng, tongkui, keichi, beberapa potong jahe, daging ayam dan rusuk babi, kemudiam ditim selama 8 jam. Setelah daging tersebut sudah lembut, tinggal ditambahkan garam, merica, dan bumbu penyedap. Sup tersebut lebih nikmat dinikmati hangat-hangat.

Karena tidak distok, maka makanan ini tidak selalu tersedia di restoran tersebut. Biasanya janin diperoleh dari keluarga yang tidak menginginkan anak perempuan, atau ada orang yang menggugurkan kandungan atau keguguran. Ada dua pilihan janin yang bisa disiapkan : Janin mati dan janin hidup. Jika janin mati, harganya lebih murah. Namun jika janin hidup, harganya lebih mahal, karena diambil dengan cara dioperasi saat janin itu sudah berusia 6-8 bulan.


Benarkah Daging Bayi Bermanfaat Bagi Kesehatan? 

Sejak bertahun-tahun lalu, aborsi sudah dilakukan. Dan yang sering menjadi pertanyaan adalah : Kemana janin-janin aborsi itu? Karena dengan melihat grafik aborsi yang cukup signifikan, terutama di tahun 90an, rasanya kita akan menemukan ada satu lokasi penguburan massal bayi-bayi hasil aborsi.


Baru-baru ini, saya menemukan jawabannya, bahwa bayi-bayi hasil aborsi - di Amerika dan Eropa - biasanya dimanfaatkan untuk keperluan medis. Seperti misalnya memanfaatkan organ-organ tubuhnya yang masih muda untuk dikembangkan yang kemudian ditransplantasikan kepada yang membutuhkan. Ada juga yang menggunakannya sebagai bahan praktik mahasiswa kedokteran. Penggunaan bayi aborsi untuk keperluan medis ini telah dilakukan sejak tahun 1973. Walau demikian, bayi tidak pernah digunakan untuk dikonsumsi.

Sebenarnya urusan mengonsumsi produk "unik" sudah bukan hal aneh lagi bagi sebagian penduduk di berbagai negara. Di sebuah daerah Vietnam, mereka menyediakan makanan berupa Tikus Goreng. Di Thailand terdapat Kalajengking Goreng. Di Filipina ada makanan berupa telor janin Bebek yang dipercaya bisa meningkatkan vitalitas. Di Jerman mereka memakai Oseng Belatung. Di Indonesia - kalo tidak salah daerah Sulawesi - bahkan memakan Tongseng Kelelawar. Namun makanan yang paling ekstrim yang pernah dimakan adalah janin manusia. Dan disinyalir "kebiasaan" memakan janin dimulai dari China.

Menurut kabar burung, di daerah Shenzhen, seorang dokter berhasil mengembangkan suplemen makanan untuk diet yang dibuatnya dari embrio manusia yang telah mati. Sebelumnya, sang dokter telah melakukan eksperimen dengan memakan beberapa janin manusia hasil aborsi. Dokter itu mengklaim bahwa janin itu baik untuk kesehatan / vitalitas tubuh dan meremajakan kulit.
Sejak munculnya suplemen makanan yang dibuat dari embrio janin, orang-orang mulai tertarik untuk memakan janin manusia.

Kebiasaan mengonsumsi janin ini pun menyebar hingga ke Hong Kong. Seorang reporter dari Eastweek Magazine menginvestigasi dan menemukan bahwa penjualan janin di Hong Kong ternyata ukup tinggi. Dan nilai jual sebuah janin juga cukup lumayan. Saat permintaan tidak banyak, satu janin dihargai US$10. Tetapi jika banyak, bisa mencapai US$ 20 per janin. Biasanya, janin yang dicari adalah yang masih memiliki plasenta dan berwarna merah muda. Janin berplasenta terbukti sangat baik untuk menghaluskan kulit, membuat tubuh menjadi kuat, dan memperbaiki fungsi ginjal. Kebanyakan penikmat janin berplasenta di Hong Kong adalah kaum hawa berusia di atas tiga puluh tahun. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, juga untuk mempercantik diri.

Beberapa wanita mengklaim bahwa janin membantu mereka untuk tetap awet muda. Menurut pengakuan Ms Cheng Yo - usia 40 - dia biasanya makan sup janin enam bulan sekali. Awalnya dia mengonsumsi sup itu di Hong Kong. Namun karena semakin sulitnya memperoleh sup itu, akhirnya dia pergi ke Shenzhen untuk mendapatkanya. Kebiasaan mengonsumsi sup janin dimulai saat dia menderita asma sepuluh tahun silam. Dokter menyarakannya untuk mengonsumsi janin karena ampuh untuk menyembuhkan penyakitnya itu. Awalnya dia tidak percaya. Namun setelah dua kali menjalani program minum sup janin, dia akhirnya sembuh. Kini, dia masih tetap mengonsumsi sup janin karena terbukti dapat membuatnya awet muda dan bersemangat.

Zou Qin, 32, wanita kelahiran Hubei ini juga mengklaim kalau kulitnya masih kencang hingga hari ini dikarenakan program diet dan makan janin yang diterapkannya. Sebagai seorang dokter di Klinik Lun Hu, Zhou sering membantu pasiennya melakukan aborsi. Dari pengalamannya makan janin (hasil aborsi yang dilakukannya), dia menemukan bahwa janin memiliki nutrisi sangat tinggi dan sangat baik bagi tubuh. Dia mengklaim telah memakan lebih dari 100 janin selama enam bulan terakhir.

Dr. Warren Lee, presiden Hong Kong Nutrition Association mengakui adanya kegiatan mengonsumsi janin manusia ini. "Janin manusia adalah salah satu obat tradisional China yang telah dikenal sejak jaman dahulu," jelas Dr. Lee. "Dilihat dari komponen nutrisinya, janin merupakan sumber protein dan lemak yang baik. Janin pun memiliki kandungan mineral yang sangat baik dan tersimpan di tulang-tulang lunak mereka. Janin pun memiliki beberapa hormon tertentu yang memang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti hormon untuk diabetes."

Namun Dr. Lee menganjurkan agar orang tidak mencari kesembuhan dengan memakan janin. "Banyak orang berpikir kalau janin memiliki substansi atau bahan kimia yang tidak dikenal yang dapat memberikan kekuatan seperti yang diklaim banyak orang. Namun faktanya, hingga hari ini, tidak ditemukan adanya hal itu. Klaim dan gosip semacam itu biasanya dibuat orang hanya untuk mencari keuntungan untuk mereka semata."

Memakan janin sebenarnya sangat berbahaya karena janin mengandung banyak bakteri yang hanya bisa mati dalam suhu 400 derajat. Bakteri ini, apabila dimakan akan berpengaruh buruk bagi orang yang memakannya. Walau janin mengandung protein, namun kandungannya sama banyak dengan yang dimiliki susu, kacang-kacangan, dan tahu. Jadi secara kedokteran, tidak ada bedaya makan janin dengan makan sayuran, buah-buahan, susu, dan kacang-kacangan.

Thursday, April 22, 2010

Minum Urin Sapi.... Mengapa Tidak?

Minum susu sapi, memang sudah biasa. Tapi bagaimana jika minum urin sapi? Yep... saya gak bohong. Ini beneran : Air Kencingnya Sapi. Anda tentu segera mengenyitkan kening  : Apa-apaan sih? Emangnya sudah tidak ada minuman lain di dunia ini, sehingga kita harus minum air urin sapi?

Percaya atau tidak, Air Urin Sapi saat ini sedang menjadi tren dan bahan pembicaraan, terutama di Amerika. Minum urin sapi mulai naik daun dan menjadi kontroversi tahun 2005 silam, tepatnya tanggal 1 Maret 2005, ketika stasiun televisi MSNBC Reuters menayangkan laporan tentang pemanfaatan urin sapi sebagai bahan pengobatan alternatif di India. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Madhya Pradesh, India, diperoleh hasil bahwa urin sapi ternyata mengandung banyak elemen dan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Di dalam urin tersebut, terkandung substansi bioaktif, termasuk Urokinase yang mencegah pembekuan darah dan memperlancar peredaran darah. Selain itu pula, terdapat vitamin A, B, C, D,dan E yang sangat diperlukan bagi kesehatan.

Mr Virendra Kumar Jain adalah terapis yang menemukan khasiat urin sapi tersebut. Lewat websitenya - www.cowurine.com - dia menejelaskan bahwa urin sapi memiliki disinfektan dan antiseptik natural.  Kandungan unik ini  membantu banyak pasiennya dalam melawan penyakit-penyakit berat yang sulit disembuhkan, seperti kanker, batu ginjal, radang usus, batu kemih, asma, diabetes, jantung, hipertensi, prostat, gagal ginjal, hepatitis, migrain, asam urat, tuberculose, dan lain-lain. Urin sapi pun ternyata mampu membersihkan beragam racun, kandungan besi, dan batu dalam tubuh.

Dalam proses pengobatannya, Kumar Jain menggunakan urin sapi India, karena berdasarkan penelitiannya,  urin sapi India memiliki kandungan mineral terbaik dibandingkan sapi-sapi lain di dunia.

Saat ini, urin sapi sudah digunakan secara luas di India sebagai sarana pengoabtan alternatif. Namun untuk menjangkau kaum berada, kini India telah siap memasarkan urin sapi ke dalam bentuk minuman berkarbonasi (soft-drink).  Om Prakash - Direktur Departemen Perlindungan Sapi (Cow Protection Department) - salah satu divisi dari kelompok nasionalis Hindu India Rashtriya Swayansevak Sangh (RSS), telah memberikan konfirmasi bahwa saat ini urin sapi berkarbonasi yang mereka sebut "Gau Jal" atau "Cow Water" itu saat ini sedang dalam proses penelitian di laboratorium dan akan dirilis ke pasar paling telat akhir tahun ini. Menurut Prakash - berdasarkan wawancaranya dengan tabloid The Times - urin sapi berkarbonasi itu rasanya tidak akan seperti urin dan lebih nikmat karena akan dibuat dalam berbagai rasa yang menyegarkan.

Anda tertarik mencobanya?

Fakta Tentang Air Seni (Urin)

Urin, air seni, atau air kencing adalah cairan yang dikeluarkan dari alat sekresi (uretha) manusia dan merupakan produk buangan yang dihasilkan oleh ginjal. Secara umum, urin mengandung 95% air, nitrogen, garam, dan kandungan mineral yang tidak terurai. Karena kaya kandungan nitrogen, urin cukup berbahaya jika terserap tubuh. Karena itu, ketika kantung kemih kita sudah penuh, urin harus segera dikeluarkan. Jika tidak, maka efeknya akan merusak ginjal dan meracuni saluran darah dalam tubuh kita.

Ternyata ada banyak hal unik dan menarik dari cairan ini :
1. Warna Urin:
Rata-rata urin berwarna bening hingga kekuningan (dari muda hingga kuning gelap), tergantung dari makanan yang dikonsumsi dan jumlah air yang diminum. Urin berwarna kuning gelap biasanya merupakan indikasi  tubuh mengalami dehidrasi. Sebaliknya, jika meminum air dalam jumlah yang banyak, maka urin yang dihasilkan menjadi bening, menandakan bahwa ginjal tidak bekerja keras.
Namun selain warna itu, dalam beberapa kasus, urin memiliki warna lain yang unik :
a. Orange Muda : Biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan Vitamin B ke dalam tubuh.
b. Merah Darah / Berdarah  (Hermaturia) : adanya infeksi pada ginjal atau saluran kencing.
c. Hitam : merupakan akibat yang ditimbulkan dari Melanoma (kanker kulit).
d. Kuning / Hijau Berkilau (Fluorescent) : kurangnya asupan vitamin dan mineral ke dalam tubuh.
e. Coklat : disebabkan oleh Porphyria (sejenis enzim yang menyebabkan terjadinya komplikasi pada syaraf).

2. Bau :
Bau urin tergantung dari makanan yang dikonsumsi. Asparagus dapat menyebabkan bau urin menjadi sangat keras dan tajam. Hal ini dikarenakan asparagus mengandung asam asparagusic yang mengeluarkan bau yang menyengat. Selain itu, makanan / minuman lain yang dapat membuat bau urin menjadi sangat keras dan tajam adalah Alkohol, Kopi, Bawang, Pete, Jengkol, dan makanan berkari.

3. Jumlah Urin yang Dihasilkan :
Rata-rata seorang manusia dewasa mengeluarkan urin sebanyak 1 - 2 liter perhari. Tapi semuanya tergantung dari tingkat hidrasinya (sering minum atau tidak), aktivitas, lingkungan, kesehatan, serta kondisi lingkungan.

4. Kandungan Urin :
Selain mengandung air, nitrogen, dan garam, urin juga kaya dengan berbagai mineral, yang diyakini sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan proteksi tubuh pada penyakit. Karena itulah, beberapa tahun terakhir, terapi minum air urin cukup terkenal di negara-negara maju. Secara umum, urin mengandung Ureacin, Urecholine, dan Urowave yang merupakan bahan untuk pengobatan penyakit diabetes. Urin yang berasal dari wanita post-menopausal kaya dengan kandungan gonadotropins - hormon yang digunakan untuk terapi kesuburan. Urin wanita hamil mengandung chorionic ganodotropin yang sering dimanfaatkan untuk memproduksi obat untuk penderita hCG dan meningkatkan estrogen.

5. Kegunaan Urin :
Tidak ada yang menduga jika urin sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuat mesiu. Hal ini dikarenakan urin merupakan sumber nitrogen yang cukup besar.
Selain itu, urin juga sering digunakan sebagai campuran untuk obat pencelupan pada tekstil (biasanya untuk pencelupan kain wool). Di negara Scotlandia, proses peregangan kain dilakukan setelah kain yang akan diregangkan itu dicelupkan ke dalam cairan urin.
Di dunia pertanian, urin sudah sangat terkenal sebagai bahan pupuk urea dan organik. Selain mengandung nitrogen, urin juga mengandung phosphates dan potasium yang sangat berguna untuk menyuburkan tanah.
Dalam Buku Manual Lapangan Tentara Amerika (US Army Field Manual), salah satu instruksi untuk bertahan hidup yang diberlakukan bagi tentang Amerika adalah harus meminum air urin. Tujuannya tidak lain agar sang tentara terhindar dari dehidrasi, karena urin mengandung garam, mineral, serta kandungan air yang sangat membantu para tentara yang berjuang di medan kering dan panas.

6. Minum Urin? Mengapa Tidak?
Minum Urin (Urophagia) sudah menjadi tren di negara-negara maju saat ini. Kesehatan dan kesembuhan dari penyakit menjadi alasan kuat bagi pelaku untuk meminum urin. Minum urin saat ini telah menjadi pengobatan alternatif yang sangat umum dilakukan oleh masyarat di luar negeri, terutama negara barat. Selain itu, urin menjadi alternatif minuman yang dapat menggantikan cairan tubuh saat mengalami dehidrasi karena mengandung garam serta mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Karena minum urin sangat berbahaya dan berisiko tinggi (karena di dalam urin juga mengandung bakteri yang berpotensi membuat pengonsumsi tertular penyakit), maka selalu diingatkan untuk selalu mengonsumsi urin yang dikeluarkan oleh tubuh sendiri (bukan urin orang lain).

Anda tertarik mencoba urin Anda sendiri? Selamat mencoba..... ^_^.....

Wednesday, April 21, 2010

20 Fakta Tentang Kentut

Kentut itu manusiawi. Semua orang pernah kentut. Anda. Saya. Siapapun di muka bumi ini. Dan terberkatilah orang yang bisa kentut karena jika dia tidak bisa kentut, bisa dibayangkan gimana gak enaknya dunia ini....

Tahukah Anda bahwa :
1. Asal gas kentut :
Kentut berasal dari kumpulan gas yang terbentuk dari metabolisme di tubuh kita. Setidaknya ada empat sumber yang menyebabkan tubuh kita menghasilkan gas kentut :
a. Udara yang kita hisap setiap saat.
b. Gas yang terbentuk karena gerakan dan aliran darah di nadi dan syaraf dalam tubuh kita.
c. Gas akibat reaksi kimia yang terjadi di perut kita (makanan yang kita konsumsi setiap hari).
d. Gas yang diproduksi oleh bakteri yang tinggal di perut kita.

2. Komposisi Gas Kentut :
Oksigen merupakan  komponen terbesar dari kentut. Selain itu, kentut mengandung nitrogen dan karbon dioksida, yang merupakan hasil reaksi kimia antara asam lambung dan cairan intestinal dalam perut saat memproses makanan. Bakteri dalam perut - yang berperan dalam mengubah makanan menjadi feses - menghasilkan gas hidrogen, sulfur, dan metana.
Namun persentase komposisi gas yang dikeluarkan saat kita kentut tergantung dari apa yang kita makan, jenis bakteri dominan yang ada dalam perut, berapa banyak udara yang kita hirup, dan berapa lama kita menahan kentut. Semakin lama kita menahan kentut, maka akan meningkatkan gas nitrogen dalam tubuh. Semakin panis seseorang, akan membuat tubuhnya menghisap oksigen semakin banyak, membuat kandungan kentutnya didominasi gas oksigen (dan tidak berbau).
Dan jika kita makan makanan yang berbau keras seperti telur, kembang kol, pete, jengkol, serta beberapa jenis kacang-kacangan, maka kentut yang kita hasilkan akan didominasi hidrogen, sulfur, dan metana (yang baunya.... ampun, DJ.....!!!!).


3. Kenapa Kalo Kentut itu Bersuara?
Suara dari kentut dihasilkan dari vibrasi yang terjadi pada lubang anal (pantat). Suara yang dihasilkan bervariasi, tergantung dari banyaknya gas yang tertahan, serta kekerapan otot anus. Jadi semakin kuat otot anus dan semakin banyak gas yang tertahan, akan membuat suara kentut yang sangat keraaaaaasssss... dan puaaaaanjaaaaang......

4. Kentut yang Bau Lebih Hangat daripada Kentut yang Tidak Bau :
Itu benar. Kebanyakan gas kentut berasal dari udara yang kita hirup dan mengandung nitrogen dan karbon dioksida dalam takaran yang beragam. Karena merupakan komponen udara dan tidak berbau, maka saat dikeluarkan tidak mengubah udara di sekelilingnya.
Sebaliknya, kentut yang bau biasanya dipengaruhi pula oleh proses fermentasi dan digesti bakteri dalam perut. Proses ini menimbulkan panas dan terkonsentrasi dengan bau busuk akibat proses metabolisme tubuh. Sehingga akan menimbulkan efek hangat saat dikeluarkan.

5. Jumlah Kentut Orang Normal :
Rata-rata satu orang kentut empat belas kali dan menghasilkan setengah liter gas kentut perhari.

6. Waktu yang Dibutuhkan Bau Kentut untuk Tercium oleh Hidung :
Lamanya perjalanan bau kentut dari pantat hingga tercium hidung sangat tergantung tingkat kelembaban, suhu, kecepatan angin, arah angin, besar ruangan, serta jarak antara pantat dengan hidung orang terdekat. Namun dalam kondisi normal (jika tidak dipengaruhi oleh kondisi-kondisi di atas), bau kentut akan segera tercium dalam 3 detik sejak dikeluarkan dan segera menghilang di udara (jika kentut dilakukan di lapangan terbuka). Celakanya, gas kentut tidak mudah terurai karena bersifat padat. Akibatnya jika ada orang kentut di ruang tertutup, baunya akan terus tercium selama beberapa menit (terkutuklah orang yang kentut di dalam lift atau di ruangan tanpa ventilasi....!!!).

7.  Pria dan Wanita Sama Seringnya Kentut :
Wanita dan pria melakukan kegiatan kentut sama banyaknya. Hanya saja, karena alasan kesopanan, sering kali wanita menahan kentut atau kentut, tapi dikeluarkan perlahan-lahan.

8. Kacang-kacangan Membuat Orang Gampang Kentut :
Hal ini disebabkan kacang-kacangan mengandung tiga jenis gula yang dikenal dengan istilah "flatulence factor" (raffinose, stachinose, dan verbascose). Ketiga jenis gula ini sulit dicerna perut manusia. Saat masuk ke dalam perut, bakteri yang mengonsumsi gula ini menjadi sangat aktif melakukan proses pencernaan. Akibatnya gas yang terbentuk menjadi sangat banyak. Beberapa jenis makanan yang juga memiliki ketiga jenis gula dan berpotensi membuat kita gampang kentut adalah : Jagung, Cabe, Kembang Kol, Roti, Susu, Telur, Bir, dan Raisins (Kismis).

9. Hal yang Membuat Seseorang Lebih Sering Kentut :
Minuman berkarbonasi memberikan donasi gas dalam perut yang membuat orang akan kentut lebih sering. Merokok pun dapat membuat orang lebih sering kentut karena turut pula menyumbangkan gas dalam perut. Orang yang mudah gugup, cenderung menyedot udara lebih banyak sehingga dia pun akan sering kentut. Naik pesawat atau berada di tempat yang bertekanan rendah atau tinggi pun dapat menyebabkan perut mengalami pemekaran atau penciutan yang menyebabkan kita akan sering kentut.

10. Berbahayakah Menahan Kentut?
Riset membuktikan bahwa menahan kentut tidak berbahaya pada tubuh, karena kentut tidak akan meracuni tubuh. Namun terlalu lama menahan kentut akan membuat perut sakit.

11. Benarkah Kentut Bisa Menyebabkan Bara Kalau Disulut?
Ya. Kentut sangat berbahaya, apalagi dilakukan dekat perapian. Seperti yang telah disebutkan di atas, komponen gas yang ada dalam kentut - selain oksigen - adalah gas metana dan hidrogen, yang mana dengan cepat dapat menyulut api. Jadi jangan pernah coba-coba kentut dekat api unggun. SANGAT BERBAHAYA...!!!

12 . Menyalakan Korek dengan Kentut :
Untuk bisa menyalakan korek, dibutuhkan suhu yang cukup tinggi dan gesekan yang sangat cepat yang dapat menimbulkan bara api. Suhu yang dihasilkan dari kentut (yang mana sama dengan suhu tubuh normal manusia) serta kecepatan gerak gas kentut, tidak mampu menimbulkan bara api.

13. Kentut yang dihasilkan Anjing dan Kucing Jauh Lebih Bau Daripada Manusia :
Itu benar, karena makanan yang mereka makan kebanyakan kaya dengan protein. Dan protein mengandung cukup banyak sulfur. Berbeda dengan hewan herbivora seperti kuda, sapi, dan gajah, kentut yang mereka hasilkan relatif tidak berbau karena makanan yang mereka makan tidak mengandung banyak protein.

14. Apakah Binatang Laut dan Reptil Juga Kentut?
Dari penelitian para ichthyologist dari University of Guam, perut ikan juga memiliki kandungan asam yang berpotensi menghasilkan gas kentut. Saat meneliti ikan di perairan lepas pantai, mereka juga menemukan kalau beberapa ikan makan dari batu koral. Koral di laut memiliki kandungan kalsium karbohidrat. Dan jika asam bercanmpur dengan kalsium karbohidrat, akan menghasilkan gas karbon dioksida. Jadi sangat logis jika ikan pemakan koral sering kentut.
Penyu, kura-kura, bahkan Reptil seperti ular dan kadal pun sering kentut. Dan kentut mereka sangat bau sekali...!!! Dalam salah satu edisi majalah Discover (edisi Desember 2000), Bruce Young dari LaFayatte College di Easton, Pennsylvania, memberikan konfirmasi bahwa ular benar-benar kentut. Peneltian yang dilakukannya terhadap ular jenis Coral Sonoran dan Western Hook-Nosed menunjukkan kalau ular itu kentut - menimbulkan suara "pop" yang keras - saat mereka terusik.

15. Apakah Menghirup Kentut Orang Lain, Akan Membuat Kentut Kita Lebih Bau?
Bau kentut yang kita hirup biasanya masuk ke paru-paru dan tidak ke sistem pencernaan. Jadi walau pun kita menghirup kentut orang yang bau sekalipun, tidak akan mempengaruhi "kualitas" bau kentut kita.

16. Kentut Terlalu Sering Tidak Membuat Seseorang Menjadi Impoten :
Banyak orang kuatir jika mereka kentut terlalu sering akan membuat diri mereka impoten. Well... itu gosip. Faktanya ga pernah ditemukan adanya kasus orang jadi impoten gara-gara terlalu sering kentut.

17. Benarkah Kentut Membuat Pantat Terasa Panas seperti Terbakar?
Itu tergantung pada jenis makanan yang baru kita makan. Jika makanan tersebut mengandung cabe, lada hitam, serta bumbu-bumbu pedas lain (kunyit, jahe, lengkuas, bumbu rendang, cengek, dan lain-lain), maka efeknya akan mempengaruhi sistem pencernaan kita, yang menyebabkan munculnya sensasi panas seperti terbakar di pantat.

18. Kentut Tidak Mempengaruhi Kualitas Air... jika dilakukan di Kolam Renang :
Anda pernah kentut atau melihat orang kentut di kolam renang, lalu kuatir air kolam renang tercemar? Jangan takut. Seperti yang telah dijelaskan, pada dasarnya kentut berasal dari gas dan udara. Jadi saat dikeluarkan akan segera naik dan menguap. Lain kasus kalo Anda kentut disertai mencret di kolam renang. Bisa ditimpuk orang tuh.....

19. Kita Bisa Membekukan Gas Kentut :
Karena mengandung gas oksigen, metana, sulfur, dan hidrogen, secara teori gas kentut bisa dibekukan dan baunya masih tetap ada setelah dicairkan. Namun untuk bisa melakukan proses pembekuan, dibutuhkan ruang yang bertekanan tinggi dengan suhu yang sangat rendah. Dengan demikian, saat seseorang kentut, gas yang dihasilkan akan segera mengeras dan membentuk bola es. Itu teorinya. Hingga hari ini, belum ada orang yang mencobanya.

20. Gas Kentut Tidak Berwarna :
Gas yang dihasilkan saat kentut tidak berwarna. Namun ada beberapa kasus dimana saat seseorang kentut, tiba-tiba terdapat bercak coklat kekuningan yang menempel di celana dalamnya. Bercak coklat tersebut merupakan feses yang ikut keluar dari pantat, terdorong oleh tekanan perut saat kita kentut. Biasanya hal ini bisa terjadi karena si Pelaku Kentut mengalami masalah pada organ pencernaannya (misalnya sedang diare, muntaber, atau maag). Jika usai kentut melihat bercak tersebut di celana, segeralah berkonsultasi ke dokter.

Kisah Seram Di Balik 5 Dongeng Anak-anak Terpopuler di Dunia

Anda tentu sudah sering mendengar tentang kisah hidup Cinderella yang tadinya dikenal dengan Upik Abu yang penuh derita, kemudian berubah menjadi Putri Kerajaan yang cantik jelita. Anda pun sudah sering mendengar tentang kisah Hansel dan Gretel yang ditinggal oleh orang tuanya di dalam hutan.

Cerita-cerita menjelang tidur itu memang sangat menghibur dan membawa kenangan masa kecil yang begitu indah. Namun tahukah Anda bahwa dongeng-dongeng tersebut pada awalnya bukan begitu ceritanya. Dalam sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, saya terkaget-kaget saat mengetahui bahwa dongeng indah yang saya dengar waktu kecil itu ternyata awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan menakutkan. Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng itu, karena telah dimodifikasi sedemikian rupa (terima kasih untuk HC Anderson, Brother Grimms, dan Walt Disney yang telah mengubah kisah horor itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh hati). Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita ingat. Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng populer tersebut :
1.  SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
Ucapan terima kasih perlu kita alamatkan pada Walt Disney yang telah mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri Salju telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.
Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.

2. CINDERELLA :
Kisah lain yang cukup populer di masa kanak-kanak kita adalah Cinderella alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat (dari sinilah sebenarnya muncul istilah "Pain for Beauty"(Biar Sakit Asal Cantik)). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.
Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.

3. HANSEL & GRETEL
Kisah rekaan Brother Grimms ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering disiksa oleh orang tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang terbuat dari permen / coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir. Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya membunuh dan memakan mereka.
Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.

4. LITTLE RED RIDING HOOD
Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun entah mengapa, sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia dikejar oleh srigala. Memang si anak lolos dari kejaran srigala dan berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu.
Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak.... mungkin Anda akan termuntah-muntah saat menontonnya.

5. THE LITTLE MERMAID :
"Under the sea.... under the sea..." Yeah... Anda tentu ingat lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian - si udang berisik dari dasar laut. Dengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu. Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah si Putri Duyung itu tidaklah seindah yang Anda tahu?
Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung - selama menjadi manusia - dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana : Jika ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu. Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.
Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya.
Dari sinilah muncul istilah "Mermaid Tears" (Air mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia - atau dikenal juga dengan sebutan Sapi Laut / Sea Cows - disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat mengeluarkan air mata. Dan kini Anda paham kan mengapa dia menangis?

Tuesday, September 29, 2009

Nasib Para Terpidana di Mata Peradilan Zaman Baheula


Sejak bergulirnya isu Hak Asasi Manusia dan semakin berkembangnya undang-undang peradilan, dunia semakin memperhatikan nasib dan hak bagi para terpidana, khususnya pidana kasus berat. Kita sering mendengar bagaimana seorang tersangka pembunuhan hanya perlu mendekam di penjara selama 1-2 tahun, menebus kesalahannya, kemudian dapat berlenggang bebas. Atau seorang koruptor yg sudah merugikan negara puluhan milyar malah masih bisa bersantai di rumahnya yang besar.

Ya, itulah bentuk dari toleransi dan penghargaan dunia peradilan pada para terpidana. Bagaimana juga, mereka juga manusia yg punya hak untuk hidup. Bahkan setelah menjalani hukuman, mereka wajid diberi kesempatan untuk memperbaiki hidup mereka.

Bersyukurlah para pelaku kejahatan itu hidup di masa kini. Andai saja mereka hidup di masa lalu, jangan pernah berharap untuk bisa "menikmati" kondisi seperti ini.

Di masa lalu, hukum yang berlaku bagi para pelaku kejahatan sangatlah keras, bahkan bisa dibilang benar2 "tidak berprikemanusiaan". Hukuman mati dan siksa sudah menjadi hal yang sangat umum dan wajib dilakukan bagi para pelaku kejahatan. Hal ini diterapkan karena hukuman penjara dirasa tidak memberikan efek kapok kepada pelaku.

Sejak awal abad 1, hukuman siksa (torture) dan gantung (hanging) menjadi hukuman yang sangat umum dilakukan oleh banyak negara. Banyak negara memberlakukan hukum bakar (Burning at the stake). Biasanya hukuman ini diberlakukan bagi orang2 yg diduga melakukan tindakan okultisme. Hukuman bakar hidup2 mencapai puncaknya di tahun 1427 di Switzerland, Austria, Germany, England, Scotland, dan Spanyol saat negara2 itu sedang gencar2nya memburu orang2 yg diyakini sebagai keturunan atau pengikut Setan. Lebih dari 1,700 orang tewas dibakar hidup2.

Hukuman lain yang tidak kalah populernya adalah hukuman mengikat orang di roda raksasa (The Wheel) yang terbuat dari kayu. Sang pesakit diikat di tengah2 roda, kemudian roda itu didorong ramai2 ke atas bukit, kemudian didorong ke bawah. Jika si pesakit selamat, maka dia akan dibebaskan. Nyatanya tidak ada yg pernah selamat, karena jika tidak tewas tertimba roda, si pesakit akan tewas hancur berserakan bersama roda saat tiba di bawah bukit.

Hukuman lain yg cukup populer adalah hukuman pancung yg sudah dilakukan di Jerman atau Inggris sejak abad 16. Biasanya kepala si pesakit dibaringkan di tatakan pancung, kemudian sang eksekutor (biasanya bertopeng) memotong kepala si pesakit dengan kapak atau pedang. Masalahnya, jika kapak / pisau yg digunakan tidak tajam, si eksekutor harus berkali2 mengayunkan kapak / pisau hingga kepala si pesakit terpisah dari tubuhnya. Dan itu luar biasa menyakitkan buat pesakit.

Untuk meminimalisir tindakan penyiksaan saat memotong kepala pesakit, Dr. Joseph Guillotin asal Perancis tahun 1789 menciptakan pisau guletin (The Guillotaine). Dengan dipancung menggunakan pisau tersebut, si pelaku tidak akan merasakan kesakitan sedikitpun. Hukuman pancung dengan pisau ini masih tetap dipakai hingga tahun 1977.

Terakhir adalah hukuman gantung, yang merupakan hukuman paling umum diberlakukan bagi para terpidana mati yg dianggap melakukan tindakan kriminal berat.

Selain hukuman2 mati biasa di atas, ada pula hukuman2 mati yang "tidak biasa" yg diberlakukan bagi para pelaku kejahatan yg dianggap melakukan tindakan kejahatan yg sudah amat sangat tidak dapat ditorerir (misalnya membunuh satu keluarga, mencuri dari orang miskin, atau bahkan menghina Pemimpinan Negara). Saya menemukan ada 10 jenis hukuman mati paling sadis yg pernah dilakukan bagi para terpidana hukuman berat tersebut. Dan hukuman itu adalah :

1. THE BRAZEN BULL :
Diciptakan oleh Perilaus dari Athena pada abad 6 Sebelum Masehi. Bentuknya seperti patung banteng yang terbuat dari baja tebal. Di dalamnya kosong dengan banyak lubang di atasnya. Sementara di bagian bawahnya terdapat lubang-lubang kecil lain. Cara kerjanya : Sang korban masuk ke dalam kotak tersebut. Lalu eksekutor menyalakan api di bawah, membiarkan Sang korban terbakar di dalamnya. Saat si korban menjerit, suaranya akan keluar lewat lubang atas dan terdengar seperti geraman banteng.

2. HANGING, DRAWING, & QUARTERING :
Ini salah satu hukuman mati yg lazim dilakukan di Inggris pada abad 15 - 17. Cara eksekusinya cukup sadis : Si korban diseret dengan kuda menuju tempat eksekusi. Di tempat tersebut, sang korban digantung (Hanging) hingga setengah mati. Setelah itu, dia akan diturunkan dan diletakkan di sebuah meja yg telah disiapkan. Kemudian dengan gerakan cepat, sang eksekutor membelah dubur sang korban, menembus perut, lalu mengeluarkan (Drawing) semua isi perutnya lalu memperlihatkannya pada si korban (saat itu sang korban masih dalam kondisi hidup dan bisa melihat isi perutnya dgn jelas). Setelah itu, sang korban dipenggal dan tubuhnya dibagi menjadi 4 bagian (Quartering).

3. LING CHI :
Secara harafiah artinya "memotong pelan", merupakan eksekusi yg lumayan sadis dan menyakitkan. Hukuman ini mulai dilakukan di China tahun 1905. Cara eksekusinya : Tangan dan kaki sang korban diikat erat-erat. Kemudian eksekutor menyayat pelan2 hingga putus kaki, tangan, dan dadanya. Baru setelah itu memenggal kepala si korban. Semua dilakukan dengan gerakan pelan. Dan itu jelas sangat menyakitkan.

4. FLAYING :
Cara mati yang cukup menyakitkan : Sang korban dikuliti hidup-hidup. Cara ini pertama kali dilakukan oleh Suku Aztec dari Meksiko. Cara ini kemudian dipraktikkan oleh bangsa Romawi, saat menghukum Rasul Bartolomeus di Sisilia. Kasus hukuman mati dengan cara ini terakhir kali tercatat pada tahun 2000 di mana Pemerintah Militer Myanmar menguliti hidup2 200 orang penduduk pria asal Desa Karenni.

5. CRUCIFIXION :
Salah satu metode hukuman mati paling kuno adalah dengan penyaliban. Yesus Kristus adalah salah satu korbannya. Saat disalib, tangan dan kaki korban dipaku ke kayu salib dan dibiarkan begitu saja di atas kayu salib hingga sang korban mati. Proses ini bisa berlangsung berhari-hari. Sungguh cara mati yang melelahkan.

6. CEMENT SHOES :
Hukuman mati ini diperkenalkan pertama kali pada abad 18 oleh Mafia Amerika dan hingga kini masih digunakan. Caranya : Kaki para korban ditempatkan di blok berbentuk balok, kemudian mengisi blok itu dengna semen. Setelah semen itu kering, sang korban dilemparkan ke sungai atau laut yang dalam.


7. COLUMBIAN NECKTIE :
Inilah metode hukuman mati paling mengerikan yang pernah ada. Pertama kali dilakukan pada abad 15 di La Violencia, Columbia untuk menghukum orang yang terbukti berbohong di pengadilan. Leher sang korban dipotong dengan pisau yang sangat tajam, kemudian sang eksekutor menarik lidah korban dari leher yg terpotong, lalu menariknya keluar dari lubang itu.


8. THE 5 PAINS :
Berasal dari Tiongkok kuno, hukuman ini benar-benar kejam. Intinya adalah memotong 5 bagian tubuh sang korban dan membiarkannya merasakan kesakitan yang luar biasa dulu, sebelum akhirnya dihabisi. Pertama-tama, biasanya hidung atau jari si korban dipotong dulu. Kemudian kakinya, lalu lengannya, kemudian bagian kemaluannya. Barulah pada akhirnya tubuhnya dibelah dua. Setiap kali telah memotong 1 bagian tubuh korban, sang eksekutor akan dia selama beberapa jam, membiarkan sang korban "menikmati" kesakitan sembari menunggu dengan penuh ketakutan kapan akan mulai dieksekusi lagi dan kira-kira bagian tubuhnya yg mana yg akan dipotong lagi. Sungguh bukan cara eksekusi yg menyenangkan.

9. SNAKE PIT :
Salah satu cara mati yang juga menderita adalah hukuman ini : Korban yang dinyatakan bersalah, akan dilemparkan ke sarang ular berbisa. Dalam waktu sekejap, sang korban akan dipatuk oleh ratusan ular beracun. Semakin banyak ular yg menggigitnya, semakin cepat pula si korban akan tewas. Cara ini telah diterapkan pada zaman dahulu kala, dan banyak ahli meyakini bangsa Vikinglah yang pertama kali menerapkan hukuman mati cara ini.

10. BURIED ALIVE :
Merupakan hukuman mati paling brutal dan tertua yang pernah dilakukan manusia. Diyakini sejak masa Sebelum Masehi, hukuman ini sudah dilakukan kepada para kriminal. Biasanya mereka diikat dan dimasukkan ke dalam lubang. Catatan terakhir mengenai pelaksanaan hukuman seperti ini adalah tahun 1945, saat Pasukan Jepang melakukan eksekusi terhadap ribuan penduduk Nanking semasa Perang Dunia Kedua. Eksekusi besar-besaran ini dikenal sejarah sebagai Nanjing Massacre.


Sekali lagi, bersyukurlah para pelaku kejahatan yang hidup di abad sekarang. Sebab jika mereka hidup di masa lalu, hukuman-hukuman seperti inilah yang akan menyambut mereka.

Sunday, September 27, 2009

Bagaimana Cara Wanita Melahirkan di Masa Lalu?

Bersyukurlah para wanita yang lahir di abad 20 ini dan bisa "menikmati" proses persalinan dengan lebih baik, aman, dan mudah. Selain didukung oleh para dokter berpengalaman, perawat yang sigap, juga peralatan medis yang memungkinkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi selama proses persalinan.

Bahkan Operasi Caesar pun dari hari ke hari sudah semakin canggih.Kalau dulu seorang ibu hamil harus menjalani proses pembiusan total dan tergolek lemah seharian tanpa daya usai operasi, sekarang bahkan sambil nonton televisi sekalipun sang ibu bisa menjalani proses operasi dengan tenang, santai, bahkan sangat nyaman. Dan setelah operasi, dalam hitungan jam (asal sudah ngentut), sang ibu sudah bisa jalan-jalan dan makan di "All You Can Eat Restaurant".

Cobalah Anda sesekali membayangkan bagaimana para wanita di masa lalu menjalani proses persalinan? Dari cerita Ibu atau nenek, Anda tentu sudah mendengar tentang betapa sakitnya persalinan itu (dan itu pun Anda alami sendiri saat melahirkan anak dengan cara normal). Namun yang tidak Anda ketahui, di masa lalu, proses persalinan yang mereka - atau bahkan nenek buyut Anda - alami jauh lebih sulit, berat, bahkan berbahaya. Dan sering kali, nyawa mereka menjadi taruhan.

Untuk proses persalinan normal, ada beberapa cara yang dilakukan. Di kawasan Asia, proses persalinan biasanya dilakukan dengan cara mengurut. Sang dukun beranak akan mengurut perut sang wanita dengan gerakan dan tekanan tertentu, yg dapat menstimulasi sang jabang bayi untuk keluar dari perut. Jika sang bayi tidak juga mau keluar, maka akan dipaksa dengan cara didorong. Caranya : Sang dukun berjongkok di atas tubuh sang wanita hamil, sementara 4 - 8 orang keluarga akan asisten dukun akan memegangi tangan dan kaki si wanita. Setelah itu sang dukun akan mendorong paksa si jabang bayi keluar dari perut.

Di negara Eropa, jika bayi sulit keluar walau sang ibu sudah ngeden berjam-jam, maka sang dokter akan mengambil alat semacam dongkrak dari baja, menempelkan alat itu sisi kiri dan kanan persendian selangkangan wanita. Alat itu lalu dipompa atau didongkrak sehingga membuat pintu keluar itu membesar (bahkan dibuka sangat besar, sampai-sampai muat untuk kedua tangan sang dokter), lalu sang dokter tinggal memasukkan kedua tangannya ke dalam dan menarik sang bayi keluar dari perut ibunya. Karena proses pemaksaan ini, tidak sedikit wanita yg mengalami retak tulang belikat atau patah tulang selangkang usai persalinan.

Cara lain yg dilakukan para wanita di Eropa masa lalu : Sang wanita yg akan melahirkan berdiri dengan tangan memeluk atau memegang benda (entah itu besi beton, tiang rumah, atau yang lain) yang berfungsi sebagai penahan. Kedua kakinya diregangkan sebesar-besarnya untuk memberikan ruang luas buat si bayi keluar. Sebuah bantal diletakkan tepat di bawah, di tengah2 kaki sang wanita, agar ketika sang bayi keluar, dia akan terjatuh di bantal itu. Setelah semua siap, maka sang wanita mulai mengeden. Jika sulit, biasa dibantu oleh beberapa orang pembantu dengan cara ditekan dan didorong. Cara ini dirasakan "lebih nyaman" dan dapat mengurangi rasa sakit.

Bagaimana jika wanita yg akan melahirkan itu mengalami kelainan dalam kandungan dan harus menjalani operasi? Dia akan ditidurkan terlentang di atas tempat semacam kasur untuk berkemah (velt-bed). Sang ahli bedah akan memijit-mijit perut sang wanita dan mengatur kedudukan bayi. Setelah itu, ahli bedah akan mengambil pisau yang matanya sangat tajam. Dengan gerakan cepat, dia membuat sebuah goresan pembedahan. Dan dalam hitungan detik, saat perut wanita sudah terbuka, dibantu dengan asistennya, dia akan mengangkat si bayi dari perut sang wanita. Setelah itu, dengan gerakan cepat, dia menjahit perut sang wanita. Dan semua dikerjakan dengan sangat cepat. Hal ini dikarenakan kekuatiran para ahli bedah kalau kotoran atau bakteri akan masuk ke tubuh sang wanita dan dapat membuat luka bedah menjadi infeksi.

Jadi sekali lagi, bersyukurlah para wanita yang hidup di masa kini, karena tidak menjalani proses persalinan seperti orang-orang di masa lalu.....