Friday, September 7, 2012

"Lagu Perang" Tim Sepakbola Inggris

Lagu kebangsaan, "lagu perang" (fight song), atau Anthem adalah lagu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh suatu kelompok tertentu sebagai wujud atau simbol kecintaan kelompok tersebut terhadap apa yang mereka agung-agungkan. Anthem sendiri berasal dari bahasa Yunani - Antefn - yang berarti "musik ritual yang dinyanyikan berkelompok".

Di masa lalu, anthem biasanya diasosiasikan sebagai lagu nasional atau lagu kebangsaan suatu negara. Namun sekarang, anthem sudah banyak digunakan untuk banyak hal. Salah satunya adalah sebagai lagu penyemangat sebuah tim di suatu pertandingan olah raga. Dan sepak bola adalah salah satu olah raga yang memiliki banyak tim yang punya anthem sendiri. Selain sebagai penyemangat, lagu tersebut juga sebagai identitas tim atau klub, dan lagu kebanggaan para suporternya.

Hampir semua klub sepakbola dunia memiliki anthem masing-masing. Dan dari semuanya, tim sepak bola Inggris bisa dikatakan memiliki anthem yang unik dan melegenda. Dikatakan unik, karena nyaris semua anthem dinyanyikan oleh para personel klub sepakbola, termasuk manager, dan para suporter mereka. Bahkan uniknya, kebanyakan anthem tersebut berhasil menduduki tangga lagu populer lokal (UK Single Chart) dan internasional.

Tim mana saja yang memiliki anthem?


MANCHESTER UNITEDS
Tim yang dikenal sebagai Setan Merah (The Red Devils) dan merupakan tim sepak bola terkaya dengan jumlah suporter terbanyak di dunia ini memiliki anthem berjudul "Come On You Reds". Lagu ini sebenarnya adalah adaptasi dari lagu Burning Bridges karya grup rock Status Quo. Diadaptasi pada tahun 1994 (dirilis tanggal 25 April 1994), lagu tersebut dinyanyikan oleh tim Manchester United itu langsung masuk UK Singles Chart pada tanggal 30 April 1994 dan bertahan di sana selama 15 minggu, dan akhirnya meraih peringkat pertama tangga lagu tersebut selama 2 pekan. Lagu ini merupakan lagu "perang" Manchester United yang bertahan cukup lama, bahkan masih sempat menduduki peringkat teratas tangga lagu pop Inggris kembali di tahun 2011. Selain populer di negaranya sendiri, lagu tersebut juga populer di Denmark, Irlandia, dan Norwegia.


ARSENAL F.C.
Tim yang menjuarai 13 Divisi Pertama dan Premier Leagues serta memenangkan 10 FA Cups ini memiliki 4 anthem. Anthem pertama adalah "Good Old Arsenal". Dirilis tahun 1971, lagu ini menduduki peringkat ke-16 tangga lagu UK Singles Chart. Anthem kedua adalah "Shouting for the Gunners" yang dirilis tahun 1993. Lagu yang sempat duduk di posisi 34 UK Singles Chart tersebut dinyanyikan oleh tim Arsenal bersama pemusik reggee Inggris Tippa Irie dan Peter Hunnigale. Anthem ketiga adalah "Hot Stuff" (1998) yang sebenarnya adalah lagu populer yang dinyanyikan oleh Donna Summer.

Dan anthem terakhir - sekaligus merupakan yang teranyar - adalah "Arsenal Number One" dan "Our Goal". Keduanya dirilis dalam bentuk mini-record di tahun 2000 dan menduduki peringkat ke-46 UK Singles Chart.


LEEDS UNITED A.F.C.
Klub sepakbola Inggris yang berpusat di Beeston, Leeds, West Yorkshire, ini punya 3 anthem yang lebih populer dan jauh lebih menggaung daripada timnya sendiri. Anthem mereka yang pertama -"Leeds United" - dirilis dan populer di tahun 1972. Lagu tersebut pernah menduduki peringkat 10 UK Singles Chart.Di tahun yang sama, anthem kedua Leeds United - "Leeds Leeds Leeds (Marching on Together)" -  juga meraih sukses dengan menduduki UK Singles Chart selama 3 bulan dengan menduduki posisi 10 sebagai posisi tertingginya. Lagu yang diciptakan oleh Les Reed dan Barry Mason ini dinyanyikan oleh para pemain Leeds United dan suporter mereka. Selain digunakan Leeds United, "Marching on Together" juga digunakan sebagai anthem tim olah raga lain yang berhubungan dengan Leeds, seperti Leeds Rhinos Rugby League dan Leeds Carnegie Rugby Union. Lagu tersebut terakhir kali direkam dan dirilis ulang pada bulan Mei 2010 dan kembali menduduki tangga ke-10 UK Singles Chart pada tanggal 23 Mei 2010.
Dan terakhir adalah "Glory Glory Leeds United" yang dirilis secara komersil tahun 1968, dan dinyanyikan oleh Ronnie Hilton.


CHELSEA FOOTBALL CLUB
Klub sepakbola Inggris yang didirikan tahun 1905 dan berbasis di Fulham, London ini memiliki 4 anthem yang sangat populer. Yang pertama bertitel "Blue is The Colour". Lagu yang D. Boone, S. Houston, dan R.McQueen dan dirilis tahun 1972 ini merupakan lagu "legenda" Chelsea karena dirilis pada saat klub tersebut mengalami kegagalan di final League Cup saat berhadapan dengan Stoke City di bulan Maret 1972. Berbeda dengan nasib tim tersebut, anthem ini justru sangat populer dan menduduki posisi ke 5 tangga lagu Inggris, bahkan menjadi salah satu anthem sepakbola Inggris paling populer sepanjang masa.

Sakin populernya di antara para suporter sepakbola dunia, lagu ini banyak diadaptasi sebagai anthem olah raga  negara tersebut. Saskatchewan Roughriders - tim rugby - dari Canadian Football League mengadaptasi lagu itu menjadi anthem tim mereka dan mengubah judul lagunya menjadi "Green is the Colour". Begitu juga tim sepakbolah Denmark yang menggunakan lagu tersebut sebagai anthem mereka dengan menggubah lagu tersebut menjadi "Red-hvide Farver" (Red and White Colours). 

Hingga tahun 2012 - lebih dari 40 tahun sejak dirilis, lagu tersebut masih menjadi lagu khas Chelsea dan masih dinyanyikan setiap kali Chelsea bertanding di kandang sendiri, maupun saat Chelsea masuk dalam final di setiap pertandingan.


WEST HAM UNITED F.C.
Klub sepakbola yang berlokasi di Upton Park, Newham, London ini merupakan salah satu tim sepakbola peringkat teratas Inggris yang berdiri tahun 1895. Awalnya, bernama Thames Ironworks FC, sebelum akhirnya berganti menjadi West Ham United pada tahun 1900.

Sebagai salah satu tim sepak bola Inggris yang cukup berumur, West Ham pun punya anthem yang populer, yaitu "I'm Forever Blowing Bubbles". Lagu yang diciptakan John Kellette yang liriknya ditulis James Kendis, James Brockman, dan Nat Vincent ini adalah lagu yang sebenarnya diciptakan untuk pentas Broadway The Passing Show of 1918, di mana kala itu Helen Carrington membawakan lagu tersebut. Lagu tersebut menjadi hit di era 1918 - 1920 dan sering dibawakan oleh banyak musisi.

Pada akhir dekade 1920an, Charlie Payner - manager klub West Ham United kala itu - memperkenalkan lagu tersebut pada timnya. Lagu tersebut diyakini pertama kali dinyanyikan dalam pertandingan FA Cup tahun 1921 di Boleyn Ground dan dianggap sebagai tonggak sejarah resminya lagu tersebut digunakan West Ham sebagai anthem mereka.


TOTTENHAM HOTSPUR F.C.
Tim sepakbola yang dikenal dengan sebutan Spurs ini berbasis di Tottenham, London dan pemilik stadium White Hart Lane ini dibentuk tahun 1882 ini adalah klub pertama di abad 20 yang meraih penghargaan League and FA Club Double tahun 1960. Klub ini pun merupakan klub sepakbola Inggris pertama yang memenangkan kompetisi UEFA dengan memenangkan piala European Club Winners.

Spurs memiliki 4 anthem yang kesemuanya cukup populer. Anthem pertama adalah "Ossie's Dream (Spurs Are On Their Way to Wembley)" yang dirilis pada tahun 1981. Lagu ini hingga hari ini masih sering dinyanyikan para supporter Spurs saat menyaksikan pertandingan tim favorit mereka ini. Yang kedua adalah "Tottenham, Tottenham" (1982). Lagu ini sempat menduduki peringkat ke-19 UK Singles Chart. Yang ketiga adalah "Hot Shot Tottenham" (1987), yang juga sempat menduduki peringkat ke-18 UK Singles Chart. Dan yang terakhir adalah "When The Year Ends in One" (1991). Lagu ini diperdengarkan pertama kali saat perayaan Final FA Cup 1991 dan menduduki peringkat ke-44 UK Singles Chart. Lagu ini merujuk pada prestasi Spurs yang hampir selalu menjadi juara FA Cup pada tahun berakhiran angka "1" (Spurs menjadi juara FA Cup di tahun 1901, 1921, 1961, 1981, dan 1991).


LIVERPOOL FC
Liverpool menjadi klub sepak bola Inggris yang menorehkan banyak prestasi sebagai klub yang memenangkan 18 gelar League, 7 FA Cups, dan 8 League Cups. Klub yang dijuluki The Reds dan berdiri tahun 1892 ini sempat merajai sepak bola Inggris di era 1970 - 1980 saat dimanajeri Bill Shankly dan Bob Paisley.

Liverpool memiliki 5 anthem yang juga sempat populer di masanya : "We Can do It" (1977; menduduki tangga ke-15 UK Singles Chart), "Liverpool / We're Never Gonna ..." (1983; menduduki tangga ke-54 UK Singles Chart), "Sitting on the Top of the World" (1986; tanggal ke-50 UK Singles Chart), "Anfield Rap" (1988; tangga ke-3 UK Singles Chart), dan "Pass & Move (It's the Liverpool Groove)" (1996; tangga ke-4 UK Singles Chart).

Dari kelima anthem tersebut, yang paling menarik adalah "Anfield Rap" di mana lagu tersebut ditulis bareng oleh Craig Johnson - gelandang tengah Liverpool - dan rapper Derek B. Lagu ini sebenarnya adalah lagu parodi yang menggabung lagu "Rock The Bells"-nya LL Cool J dan "I Know Your Soul"-nya Rakim, serta penambahan sampel gebrakan drum lagu "You'll Like It Too" dari Funkadelic dan rif gitar lagu "Twist and Shout"-nya The Beatles. Lagu itu dinyanyikan oleh pemain Liverpool John Aldridge dan Steve McMahon. Keduanya menyanyikan lagu tersebut dengan memparodikan aksen dan suara aneh rekan-rekan setim mereka. Selain itu, pemain Liverpool lain turut pula menyumbang suara sebagai penyanyi latar, yaitu John Barnes, Bruce Grobbelaar, Craig Johnston, Kevin MacDonald, Gary Gillespie, Steve Nicol, Ronnie Whelan, Alan Hansen, Ray Houghton, Jim Beglin, Nigel Spackman, dan Jan Molby, serta Manager Kenny Dalglish. Dalam salah satu bagian lagu, diselipkan pula suara komentator sepakbola stasiun televisi ITV Brian Moore dan suara mantan manager Liverpool, Bill Shanky.


NEWCASTLE UNITED FC
Klub sepakbola yang dibentuk tahun 1892 ini adalah hasil merger dari klub Newcastle East End dan Newcastle West End. Di bawah kepemilikan Chairman Sir John Hall, Newcastle berhasil memenangkan empat kali League Championship dan enam FA Cups, serta Inter-Cities Fairs Cup tahun 1969 dan UEFA Intertoto Cup tahun 2006. Walau sebenarnya tidak memiliki anthem resmi, namun banyak suporter Newcastle yang merujuk lagu "The Blayton Races" sebagai anthem klub ini.


EVERTON FC
Selain Liverpool FC, Everton FC juga adalah tim sepak bola Inggris yang berbasis di Liverpool. Dibentuk apda tahun 1878 dengan nama St. Domingo's FC, tim yang juga dikenal dengan sebutan The Toffees, The Blues, The School of Science, dan The People's Club ini memiliki anthem "tidak resmi" berjudul "Here We Go". Sebelumnya, anthem yang hanya berisi lirik  "here we go" yang dinyanyikan berulang-ulang dengan irama yang diambil dari lagu "Stars and Stripes Forever" (dipopulerkan oleh Sousa) ini digunakan oleh beberapa tim sepak bola lain, seperti Plymouth Argyle, Nottingham Forest, dan Valencia CF. Lagu tersebut diperdengarkan dalam final FA Cup 1984 saat Everton mengalahkan Watford FC (dengan skor 2 - 0) dan menjadi juara. Sejak itulah lagu tersebut identik dengan Everton FC dan para suporternya selalu menyanyikan lagu tersebut  ketika menyaksikan pertandingan tim favorit mereka itu.

Selain itu, ada beberapa lagu "umum" yang biasa dibawakan oleh para suporter selama pertandingan. Lagu tersebut biasanya gubahan lagu-lagu umum yang diimprovisasi para suporter, menghasilkan nyanyian penyemangat di lapangan pertandingan. Ada pun lagu-lagu tersebut adalah :

1.CWM RHONDDA 
Lagu himne yang diciptakan John Hughes (1873 - 1932) pada tahun 1905 ini sangat populer dan telah digubah sebagai lagu ibadah Kristiani menjadi "Guide Me, O Thou Great Redeemer". Di hampir semua pertandingan sepak bola Inggris, lagu ini dinyanyikan oleh para suporter dari hampir semua tim.

2. GLORY, GLORY
Penggalan lagu "The Battle Hymn of the Republic" ini adalah lagu himne populer dari Amerika yang diciptakan oleh Julia Ward Howe tahun 1861. Lagu tersebut merupakan adaptasi dari lagu "John Brown's Body". Para suporter biasanya hanya menggunakan bagian chorus lagu yang berlirik "Glory, Glory Hallelujah" di mana mereka mengganti kata "Hallelujah" menjadi nama tim favorit mereka, seperti "Glory, Glory Tottenham Hotspur", "Glory, Glory Leeds United" atau pun "Glory, Glory Man United".

3. BLAYDON RACES 
Salah satu anthem yang cukup unik adalah lagu ini. Walau dikenal luas sebagai anthem tidak resmi Newcastle FC, lagu yang diciptakan Geordie Ridley di abad 19 ini juga digunakan oleh tim lain seperti Sunderland AFC, Walsall FC, Manchester United, Shrewsbury Town, Bolton Wanderers, Blackburn Rovers, Portadown FC, dan Glenavon FC.

4. WHEN JOHNNY COMES MARCHING HOME
Lagu yang aslinya adalah lagu anti-perang asal Irlandia yang dipublikasikan tahun 1863 ini pun sering digunakan beberapa klub sepakbola sebagai anthem tidak resmi mereka. Suporter Chelsea, misalnya, mengadaptasi lagu tersebut dengan mengubah liriknya menjadi "He's Now A Blue, He Was a Red" (mengindikasikan warna seragam tim tersebut). Suporter Liverpool pun pernah menggunakan lagu ini sebagai anthem mereka dengan mengubah lirik lagu ini menjadi "His Armband Said He Was A Red".